Jakarta – Pengguna Yamaha Aerox 155 generasi pertama seringkali dibuat pusing dengan munculnya kode 12 di panel speedometer. Masalah ini bukan sepele, karena bisa membuat mesin motor mati mendadak dan sulit dihidupkan kembali. Lantas, apa sebenarnya penyebab kode error ini dan bagaimana cara mengatasinya?
Setelah ditelusuri, salah satu penyebab utama munculnya kode 12 adalah masalah pada sistem pengisian (charging) yang berlebihan. Arus listrik yang terlalu besar ini dapat memicu kerusakan pada komponen kelistrikan, terutama soket-soket.
"Pengisian yang terlalu besar di Yamaha Aerox 155 bisa memicu panas berlebih dan membakar soket," ujar seorang mekanik spesialis kelistrikan motor di Jakarta.
Selain masalah soket, kode 12 juga mengindikasikan adanya gangguan pada Crankshaft Position Sensor (CKP). Sensor ini bertugas membaca posisi kruk as dan mengirimkan informasi tersebut ke ECU (Engine Control Unit) untuk mengatur waktu pengapian. Jika sensor CKP bermasalah, ECU tidak akan mendapatkan informasi yang akurat, sehingga mesin bisa mati atau sulit dihidupkan.
"Sensor CKP yang error juga sering jadi penyebab kode 12 muncul. Bisa karena kotor, aus, atau memang sudah rusak," lanjutnya.
Lalu, bagaimana cara mengatasi masalah ini? Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Periksa Soket Kelistrikan: Cek seluruh soket kelistrikan, terutama yang berada di dekat area pengisian dan sensor CKP. Pastikan tidak ada soket yang terbakar, longgar, atau berkarat. Bersihkan atau ganti soket yang bermasalah.
- Periksa Kondisi Sensor CKP: Lepas sensor CKP dan periksa kondisinya. Bersihkan dari kotoran atau oli yang menempel. Jika sensor terlihat aus atau rusak, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.
- Ukur Tegangan Pengisian: Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan pengisian aki saat mesin hidup. Tegangan yang normal berkisar antara 13,5 – 14,5 volt. Jika tegangan melebihi angka tersebut, kemungkinan ada masalah pada regulator rectifier.
- Perawatan Rutin: Lakukan perawatan rutin pada sistem kelistrikan motor. Periksa kondisi aki, kabel-kabel, dan soket secara berkala. Hindari penggunaan aksesori kelistrikan yang berlebihan, karena dapat membebani sistem pengisian.
- Bawa ke Bengkel Ahli: Jika langkah-langkah di atas tidak membuahkan hasil, sebaiknya bawa motor ke bengkel yang memiliki peralatan dan tenaga ahli untuk mendiagnosis masalah secara lebih akurat.
Dengan melakukan perawatan yang tepat dan mengatasi masalah dengan cepat, Anda dapat mencegah munculnya kode 12 dan menjaga performa Yamaha Aerox 155 kesayangan Anda tetap optimal. Jangan tunda perbaikan jika kode error sudah muncul, karena bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah di kemudian hari.