Jakarta – Pemilik mobil Subaru lawas menunjukkan loyalitas tinggi terhadap merek asal Jepang ini. Meski masa garansi sudah habis, mereka tetap memilih bengkel resmi untuk perawatan dan perbaikan kendaraannya. Fenomena ini menarik perhatian di industri otomotif, mengingat kecenderungan umum pemilik mobil dari merek lain beralih ke bengkel independen setelah garansi pabrikan tidak berlaku lagi.
"Kami mencatat sekitar 80% konsumen Subaru yang mobilnya sudah tidak dalam masa garansi tetap kembali ke bengkel resmi," ungkap [Nama Jabatan, Nama Perusahaan Subaru Indonesia], saat ditemui di Jakarta, [Tanggal].
Alasan utama loyalitas ini ternyata berkaitan dengan kepercayaan. Para pemilik Subaru, khususnya model-model lama, merasa lebih yakin dengan kualitas layanan dan keahlian teknisi di bengkel resmi dibandingkan dengan bengkel umum. Persepsi ini didorong oleh karakter unik Subaru sebagai merek yang fokus pada performa dan teknologi khas.
"Para pemilik Subaru ini cenderung lebih detail dan memperhatikan kondisi mobilnya. Mereka ingin memastikan perawatan dilakukan dengan benar dan menggunakan suku cadang asli, sehingga memilih bengkel resmi adalah pilihan yang logis," jelas [Nama Jabatan].
Lebih lanjut, [Nama Jabatan] menuturkan bahwa bengkel resmi Subaru seringkali menangani perbaikan umum, bahkan overhaul mesin (turun mesin) pada model-model lawas seperti Subaru XV. "Ini menunjukkan bahwa konsumen Subaru rela berinvestasi lebih untuk menjaga performa mobil mereka dalam jangka panjang. Mereka melihatnya sebagai investasi agar mobil tetap prima dan dapat digunakan hingga 10-12 tahun ke depan," tambahnya.
Fenomena ini kontras dengan perilaku konsumen merek otomotif lain yang cenderung mencari alternatif bengkel yang lebih murah setelah masa garansi habis. Loyalitas pemilik Subaru terhadap bengkel resmi, meski tanpa garansi, menjadi bukti bahwa kualitas layanan, kepercayaan, dan ketersediaan suku cadang asli merupakan faktor penting dalam membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen. Hal ini juga mengindikasikan bahwa Subaru berhasil menciptakan brand image yang kuat di mata para penggunanya.
