Shanghai – Tesla terus memperkokoh posisinya di pasar China dengan megaproyek terbarunya: Megafactory Shanghai. Pabrik raksasa ini siap memproduksi baterai penyimpanan energi (energy storage system/ESS) kelas wahid bernama Megapack, yang diharapkan dapat merevolusi lanskap energi di Negeri Tirai Bambu.

Megafactory Shanghai, pabrik baterai pertama Tesla di luar Amerika Serikat, dijadwalkan memulai produksi massal pada 11 Februari 2025. Proses pembangunan pabrik ini terbilang kilat, hanya memakan waktu tujuh bulan sejak peletakan batu pertama pada Mei 2024. Uji coba produksi telah digeber sejak akhir 2024, memastikan kesiapan pabrik untuk memenuhi target ambisius.

Pabrik yang berlokasi di distrik Lingang, Pudong, Shanghai ini diproyeksikan mampu memproduksi 10.000 unit Megapack per tahun, dengan total kapasitas penyimpanan energi mencapai 40 GWh. Konsumen pertama yang akan menikmati keandalan Megapack buatan Shanghai adalah Shanghai Lingang Economic Development Group, yang telah meneken pesanan pada Mei tahun lalu.

Megapack sendiri bukan baterai sembarangan. Setiap unitnya mampu menyimpan lebih dari 3 MWh energi. Dengan struktur modular dan skalabilitas yang tinggi, Megapack menjadi solusi ideal untuk berbagai kebutuhan penyimpanan energi, mulai dari skala rumah tangga hingga utilitas. Bayangkan, satu unit Megapack cukup untuk memasok listrik ke 3.600 rumah di Shanghai selama satu jam! Hal ini menjanjikan stabilitas pasokan listrik dan meminimalisir potensi pemadaman.

Langkah Tesla membangun Megafactory di Shanghai sangat strategis. Pasar sistem penyimpanan energi di China tengah menggeliat, didorong oleh ambisi negara untuk beralih ke energi bersih. ESS menjadi krusial dalam menstabilkan jaringan listrik yang semakin bergantung pada sumber energi terbarukan seperti panel surya dan turbin angin.

Namun, Tesla tidak bermain sendirian. Raksasa-raksasa lokal seperti BYD, Star Charge, CATL, dan GoodWe juga berlomba-lomba mengembangkan infrastruktur penyimpanan energi. Persaingan di pasar ini sangat ketat. Menariknya, CATL dan BYD justru bertindak sebagai pemasok sel baterai untuk Megafactory, menunjukkan kompleksitas dan saling ketergantungan dalam ekosistem industri ini.

Dengan kombinasi inovasi teknologi, skala produksi yang masif, dan momentum pasar yang tepat, Megafactory Shanghai berpotensi menjadi game changer dalam industri penyimpanan energi. Kehadiran Megapack diharapkan dapat mempercepat transisi energi bersih di China dan menghadirkan pasokan listrik yang lebih stabil dan andal bagi jutaan penduduk.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini