Cikarang, Jawa Barat – Pebalap MotoGP Honda, Luca Marini, membuat pengakuan mengejutkan saat berkunjung ke Indonesia baru-baru ini. Alih-alih menikmati kebebasan berkendara di jalan raya, Marini justru mengungkapkan ketidaknyamanannya menunggangi motor di luar lintasan balap.
"Saya tidak suka naik motor di jalan raya karena berbahaya," ujarnya saat ditemui di Astra Honda Motor Safety Riding dan Training Center, Cikarang.
Alasan utama keengganan Marini adalah faktor keselamatan. Ia merasa harus ekstra waspada dengan kondisi lalu lintas dan lingkungan sekitar saat berkendara di jalan umum. "Kalau di jalan, saya harus berhati-hati dengan kondisi sekitar. Saya tidak merasa aman," jelasnya.
Lebih lanjut, Marini menyoroti kebiasaan sebagian pengendara motor di Indonesia yang kurang memperhatikan keselamatan. "Saya juga lihat beberapa pengendara di jalan pakai sandal. Itu merupakan kondisi yang tidak aman buat saya," tegasnya.
Kekhawatiran Marini terhadap keselamatan berkendara di jalan raya membuatnya lebih memilih mobil sebagai transportasi sehari-hari. "Oleh karena itu, setiap waktu saya lebih sering naik mobil atau truk (SUV atau double cabin)," ungkapnya.
Pernyataan Marini ini kontras dengan citra seorang pebalap profesional yang identik dengan kecepatan dan adrenalin. Namun, di balik kegemarannya memacu motor di lintasan balap, Marini ternyata sangat menjunjung tinggi keselamatan, terutama saat berada di jalan raya.
Pengakuan Marini ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan berkendara. Memakai perlengkapan yang memadai, mematuhi peraturan lalu lintas, dan selalu waspada terhadap kondisi sekitar adalah kunci untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.