Jakarta – Persaingan di pasar mobil listrik semakin memanas. Subaru, pabrikan otomotif asal Jepang, secara resmi mengumumkan terjun ke arena elektrifikasi dengan investasi besar-besaran senilai 1,5 triliun yen. Dana segar ini akan digunakan untuk pengembangan mobil listrik dan pabrik baterai di Jepang, menandai langkah serius Subaru dalam menghadapi tren kendaraan masa depan.
"Subaru terus berinovasi dalam manufaktur dan penciptaan nilai, berpegang pada filosofi Monozukuri Innovation," ujar Arie Christopher, Chief Executive Officer Subaru Indonesia. Ia menjelaskan, pengembangan mesin boxer yang telah menjadi ciri khas Subaru selama lebih dari 30 tahun, tidak menghalangi perusahaan untuk beradaptasi dengan tren elektrifikasi.
Selain mobil listrik murni, Subaru juga akan menghadirkan kendaraan hybrid yang mengawinkan mesin Boxer dengan teknologi elektrifikasi. Rencananya, mulai tahun 2026, Subaru akan memiliki lebih dari empat model kendaraan elektrifikasi, termasuk full EV dan Boxer Hybrid, yang akan diluncurkan secara global.
Target Ekspansi dan Penguatan Merek di Indonesia
Subaru Indonesia juga tak ketinggalan menyiapkan strategi untuk menyambut era elektrifikasi. Mulai tahun 2025, mereka menargetkan peningkatan kepuasan pelanggan dengan berbagai langkah, termasuk:
- Penambahan Dealer: Satu dealer baru dengan layanan 3S (Sales, Service, dan Sparepart) akan dibuka, menjadikan total jaringan dealer Subaru di Indonesia menjadi tujuh outlet.
- Peluncuran Model Baru: Subaru akan memperkenalkan model MY26 dan All-new Model, memberikan pilihan segar bagi konsumen.
- Pengembangan Sub-Brand STI: Subaru Indonesia akan mulai memasarkan sub-brand Motorsport Subaru atau aksesori STi, menyasar penggemar performa dan gaya sporty.
- Kegiatan Komunitas: Berbagai event bulanan menarik akan diselenggarakan untuk komunitas Subaru Indonesia Club, banyak di antaranya gratis.
- Kiprah di Dunia Balap: Subaru Garasi Drift Team akan hadir dengan tiga drifter di kelas PRO dan PRO 2. Selain itu, program Subaru BRZ Super Series akan diperkuat dengan 24 peserta dan 10 putaran. Persiapan regulasi dan kendaraan juga terus dimatangkan untuk menjamin kompetisi yang aman dan menarik.
Optimisme di Tengah Persaingan Ketat
Subaru Indonesia menyadari tantangan di tahun 2025 akan semakin besar, dengan munculnya brand baru, persaingan yang semakin ketat, dan tren kendaraan listrik yang terus menguat. Namun, mereka tetap optimis dengan strategi yang telah disiapkan untuk memperkuat posisi merek dan memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen. Langkah Subaru ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menghadapi perubahan lanskap otomotif dan berkomitmen untuk tetap relevan di era elektrifikasi.