Hujan deras memang kerap membawa masalah, terutama bagi pemilik mobil. Genangan air, bahkan banjir, seringkali menjadi rintangan yang tak terhindarkan. Nah, setelah mobil berhasil menerjang air bah, jangan langsung lega. Ada beberapa komponen vital yang wajib diperiksa agar mobil tetap prima dan terhindar dari kerusakan lebih parah.
Jangan anggap remeh, ya! Menerjang banjir bukan sekadar membuat mobil kotor. Air yang masuk bisa menimbulkan berbagai masalah yang menjengkelkan jika dibiarkan. Berikut ini daftar pengecekan penting yang perlu Anda lakukan setelah mobil menerjang banjir:
1. Kabin: "Sarapan" Air? Wajib Keringkan!
Kabin mobil adalah area pertama yang harus diperiksa. Apakah ada air yang masuk? Jika iya, segera lakukan pengeringan maksimal. Lepaskan karpet dasar, atau jika perlu, bawa ke salon mobil untuk penanganan profesional. Kabin yang lembab adalah surga bagi jamur dan bau tak sedap, jadi jangan tunda!
2. Kelistrikan: Jantung Mobil, Jangan Sampai "Konslet"!
Komponen kelistrikan sangat rentan terhadap air. Jika ada indikasi air masuk ke bagian ini, sebaiknya jangan coba-coba menanganinya sendiri. Derek mobil ke bengkel adalah pilihan paling bijak. Penanganan yang salah bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah dan mahal.
3. "Cairan" Mobil: Jangan Sampai Tercampur Air!
Periksa semua cairan mobil, mulai dari oli mesin, oli transmisi, oli rem, oli power steering, hingga coolant radiator. Pastikan tidak ada air yang masuk. Jika ragu, lebih baik ganti seluruh cairan tersebut dengan yang baru. Air yang bercampur dengan cairan mobil bisa menurunkan performa dan menyebabkan kerusakan pada komponen internal.
4. Rem: Jangan Sampai "Blong" Karena Banjir!
Sistem pengereman juga wajib diperhatikan. Periksa semua rem pada keempat roda dan hand rem. Bersihkan dan lumasi ulang caliper-nya. Air yang bercampur lumpur bisa menyebabkan rem tidak bekerja optimal, bahkan bisa menimbulkan karat.
5. Bodi Bawah: Sarang Kotoran, Wajib Dibersihkan!
Terakhir, cuci mobil secara menyeluruh, terutama bagian kolong. Lumpur, kotoran, bahkan garam jalan yang menempel akibat menerjang banjir bisa merusak cat dan komponen di kolong mobil. Cuci sampai bersih untuk mencegah kerusakan jangka panjang.
Menerjang banjir memang bukan hal yang diinginkan, tapi dengan melakukan pengecekan dan perawatan yang tepat, Anda bisa meminimalisir risiko kerusakan pada mobil kesayangan. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan? Jangan tunda pengecekan, ya!