JAKARTA – Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell di berbagai wilayah dilaporkan mengalami kekosongan stok bahan bakar minyak (BBM). Kondisi ini menyebabkan para pengendara kesulitan untuk mengisi bensin di SPBU tersebut. Keluhan mengenai sulitnya mendapatkan BBM di Shell ini juga ramai di media sosial, dan disebut telah berlangsung selama beberapa pekan.
Pantauan di lapangan menunjukkan beberapa SPBU Shell di area Jabodetabek, termasuk Bekasi, Jakarta, dan Depok, terlihat tidak beroperasi secara normal. Beberapa SPBU bahkan memasang spanduk bertuliskan "Stok BBM Kosong". Display harga di totem SPBU juga banyak yang mati. Meskipun SPBU tetap buka, namun aktivitas pengisian BBM tidak dapat dilakukan. Sementara itu, layanan lain seperti bengkel dan toko kelontong "Shell Select" terlihat tetap buka dan melayani pelanggan.
Kondisi ini jelas meresahkan para pengendara, khususnya yang sudah menjadi pelanggan setia Shell. "Saya sudah muter-muter cari SPBU Shell yang ada bensinnya, ternyata semuanya kosong. Akhirnya terpaksa isi di SPBU lain, padahal biasanya saya isi di Shell," ujar salah satu pengendara yang ditemui di Bekasi.
Pihak Shell Indonesia melalui President Director dan Managing Director Mobility, Ingrid Siburian, mengakui adanya kendala dalam pengadaan dan penyaluran BBM. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan. Shell juga mengklaim tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengatasi permasalahan ini dan memastikan ketersediaan BBM secepatnya.
"Kami ingin menginformasikan bahwa saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk bahan bakar minyak (BBM). Kami senantiasa berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya," ujar Ingrid dalam keterangan resminya.
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan kondisi kelangkaan ini akan berakhir. Para pengendara pun berharap agar masalah ini segera teratasi agar mereka dapat kembali mengisi bahan bakar di SPBU Shell tanpa kendala.
Situasi ini tentu menjadi perhatian publik, khususnya bagi pengguna kendaraan yang sehari-hari mengandalkan SPBU Shell. Ke depan, diharapkan ada solusi yang komprehensif agar kejadian serupa tidak terulang dan pasokan BBM tetap stabil.
