Jakarta – Musim hujan datang, banjir pun ikut menyapa. Bagi pemilik mobil, situasi ini jelas jadi momok menakutkan. Terjebak genangan air bukan hanya bikin repot, tapi juga bisa bikin kantong jebol kalau mobil sampai rusak. Lalu, apa yang harus dilakukan kalau mobil kesayangan terlanjur "mandi" banjir? Jangan panik! Ikuti panduan ringkas ini agar mobil bisa kembali sehat.

Jangan Nekat Nyalakan Mesin!

Ini kesalahan fatal yang sering terjadi. Begitu mobil terendam, reflek pertama kita biasanya adalah menyalakan mesin. Padahal, tindakan ini justru bisa memperparah kerusakan. Air yang masuk ke dalam mesin bisa bikin komponen internal rusak parah, bahkan sampai menyebabkan water hammer yang bikin jebol mesin.

Cek Ketinggian Air, Tentukan Langkah Selanjutnya

Setelah berhasil menenangkan diri, periksa seberapa tinggi air yang merendam mobil. Kalau air hanya sebatas roda atau bagian bawah pintu, kemungkinan besar kerusakan tidak akan terlalu parah. Tapi kalau air sudah masuk kabin atau ruang mesin, waspadalah! Kerusakan bisa lebih luas.

Aki Cabut, Korsleting Minggat

Langkah penting berikutnya adalah segera cabut terminal aki. Ini untuk menghindari korsleting pada sistem kelistrikan mobil. Korsleting bukan cuma bikin aki tekor, tapi juga bisa merusak komponen elektronik lain yang lebih vital.

Oli Berubah Warna? Waspada!

Periksa juga kondisi oli mesin. Kalau oli terlihat berubah warna menjadi putih susu atau kecoklatan, berarti oli sudah tercampur air. Jangan tunda lagi, segera kuras oli dan ganti dengan yang baru. Oli yang tercampur air tidak bisa lagi melumasi mesin dengan baik dan bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Cuci Kolong Mobil, Jaga dari Korosi

Begitu banjir surut, jangan lupa untuk mencuci bagian kolong mobil. Tujuannya untuk membersihkan sampah atau kotoran lain yang mungkin tersangkut. Kandungan air banjir juga bisa memicu timbulnya karat atau korosi pada bagian bawah mobil. Jadi, jangan malas untuk segera mencucinya.

Lakukan Pemeriksaan Mendalam

Setelah langkah-langkah awal ini dilakukan, segera bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya untuk mendapatkan pemeriksaan lebih mendalam. Mekanik akan memeriksa komponen-komponen penting, seperti sistem kelistrikan, sistem pembakaran, dan bagian interior. Dengan begitu, kerusakan bisa dideteksi sejak dini dan penanganannya bisa lebih cepat.

Intinya, jangan panik saat mobil kebanjiran. Lakukan langkah-langkah penyelamatan awal ini dengan cepat dan tepat. Dengan begitu, Anda bisa meminimalkan kerusakan dan memastikan mobil tetap dalam kondisi prima. Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Selalu waspada terhadap potensi banjir dan jangan nekat menerjang genangan air yang tinggi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini