JAKARTA – Tahun 2025 diproyeksikan menjadi periode yang lebih menantang bagi pelaku industri otomotif di Indonesia. Penurunan penjualan mobil secara wholesales pada tahun 2024 menjadi sinyal bahwa strategi adaptif dan inovasi menjadi kunci untuk mempertahankan pertumbuhan. Salah satu platform digital, Seva, menyadari dinamika ini dan berupaya memacu pengembangan fitur digital untuk mempermudah masyarakat memiliki kendaraan.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan bahwa penjualan mobil secara wholesales turun 13,9% secara year-on-year (yoy) menjadi 865 ribu unit pada akhir 2024. Meskipun demikian, Seva berhasil mencatatkan pertumbuhan positif dalam penjualan. Hal ini menjadi indikasi bahwa platform digital memiliki peran signifikan dalam mendongkrak penjualan di tengah kondisi pasar yang lesu.
Berdasarkan data Berita Serah Terima Kendaraan (BSTK), Seva mencatatkan peningkatan total penjualan sebesar 18% yoy dibandingkan 2023, dengan total lebih dari 17.500 unit pada tahun 2024. Nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV) juga naik 9% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp8,2 triliun. Angka ini menunjukkan bahwa platform digital masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar.
Menghadapi 2025, Seva optimis dengan fokus pada inovasi untuk mendorong pertumbuhan. Mereka menyadari bahwa tantangan akan semakin besar, namun peluang untuk dioptimalkan juga tetap terbuka lebar.
"Tahun 2025 akan penuh tantangan, tetapi selalu ada peluang yang bisa dioptimalkan. Kami akan terus memberikan layanan terbaik dengan solusi inovatif," kata perwakilan Seva.
Untuk mewujudkan impian masyarakat memiliki mobil baru, Seva menghadirkan fitur-fitur yang mempermudah proses pembelian, seperti Loan Calculator dan Car Discovery. Loan Calculator memungkinkan calon pelanggan menghitung kemampuan finansial mereka secara akurat. Fitur ini terintegrasi dengan Car Discovery, yang membantu pelanggan memilih mobil sesuai kebutuhan dan anggaran.
Beberapa model mobil yang menjadi favorit pelanggan Seva pada 2024 adalah Daihatsu Sigra, Toyota Avanza, Toyota Rush, Daihatsu New Ayla, dan Toyota Calya. Mobil-mobil tersebut populer karena harganya terjangkau dan nilai jual kembali yang baik, sesuai dengan preferensi konsumen Indonesia.
Selain itu, Seva juga menawarkan fitur Instant Approval bagi pelanggan yang membeli mobil secara kredit. Dengan Instant Approval, pengajuan kredit dapat disetujui dalam waktu kurang dari 30 menit. Kecepatan ini sangat membantu first car buyer yang ingin segera memiliki mobil, terutama dengan adanya kenaikan PPN dan opsen pajak.
Langkah-langkah inovasi yang dilakukan Seva ini menunjukkan bahwa platform digital dapat menjadi solusi efektif untuk menghadapi tantangan di industri otomotif. Dengan kemudahan fitur dan pelayanan yang responsif, mereka optimis dapat terus tumbuh dan berkontribusi dalam meningkatkan penjualan mobil di Indonesia.