TNI-Polri kini memiliki kendaraan taktis (rantis) baru berupa motor trail listrik buatan industri pertahanan dalam negeri. Sebanyak 5.000 unit motor trail listrik ini telah dipesan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI untuk memperkuat alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI-Polri.
Motor trail listrik ini dinamakan E-Tactical Sergap dan diproduksi oleh PT Len Industri (Persero), PT Eltran Indonesia, dan PT BYXE Motor Indonesia (BMI). Motor ini menggunakan 61 persen komponen dalam negeri (TKDN) dan telah lolos sertifikasi rantis motor listrik.
Motor E-Tactical Sergap memiliki kecepatan maksimal sekitar 98 km/jam dan dapat menempuh jarak hingga 100 km dengan sekali pengisian baterai. Motor ini juga dilengkapi dengan lampu LED depan dan belakang, serta kendali daya elektrik.
Pada acara Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 yang diadakan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024), 900 unit motor trail listrik buatan Len dipamerkan. Dari jumlah tersebut, 80 unit diserahkan kepada TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Polri, dengan distribusi masing-masing 20 unit.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo hadir dalam acara tersebut dan meninjau langsung motor trail listrik buatan lokal ini.
Langkah ini menunjukkan komitmen TNI-Polri untuk mendukung industri pertahanan dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor alutsista. Selain itu, penggunaan motor listrik juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam operasi TNI-Polri.