Jakarta – Kendaraan listrik, dengan segala keunggulannya soal efisiensi dan keramahan lingkungan, ternyata menghadirkan tantangan tersendiri, terutama di sektor ban. Tak bisa lagi asal comot ban konvensional, mobil listrik punya kebutuhan khusus yang wajib dipahami pemiliknya.

Fisa Rizqiano, pakar dari industri ban ternama, mengungkapkan bahwa ban untuk mobil listrik dirancang berbeda demi menyesuaikan karakteristik unik kendaraan bertenaga baterai ini. Bobot mobil listrik yang lebih berat, akibat adanya baterai besar, memaksa ban untuk lebih kuat menopang beban. "Makanya, ban mobil listrik umumnya menggunakan tipe extra load (XL)," jelas Fisa.

Tapi bukan cuma soal kekuatan. Kebisingan kabin jadi perhatian utama. Mobil listrik nyaris tanpa suara mesin, membuat suara ban lebih menonjol. Untuk mengatasinya, produsen ban merancang tapak ban khusus yang lebih senyap. "Desain tapak ban dibuat sedemikian rupa agar mampu meredam kebisingan," imbuhnya.

Efisiensi energi juga menjadi fokus utama. Ban mobil listrik dirancang dengan rolling resistance yang lebih rendah. Artinya, ban lebih mudah menggelinding, sehingga mobil bisa menempuh jarak lebih jauh dengan daya yang sama. "Dengan rolling resistance yang lebih rendah, konsumsi energi bisa ditekan," terang Fisa.

Kendati demikian, pemilik mobil listrik perlu lebih teliti dalam merawat ban. Tekanan angin ban biasanya lebih tinggi, bahkan bisa mencapai 40 psi, karena beban kendaraan yang lebih besar. Rotasi ban, realignment, dan balancing juga harus rutin dilakukan demi menjaga umur pakai ban tetap optimal.

Yang perlu diingat, meski dirancang untuk kinerja tinggi, ban mobil listrik cenderung lebih cepat aus dibandingkan ban konvensional. Perawatan intensif adalah kunci untuk menjaga performa dan keamanannya. "Perawatan yang intensif sangat penting agar performa ban tetap maksimal dan mendukung keamanan berkendara," pungkas Fisa.

Jadi, bagi Anda pemilik mobil listrik, pahami betul karakter ban yang digunakan. Pilih ban yang sesuai spesifikasi, dan jangan lupa lakukan perawatan rutin. Dengan begitu, kenyamanan dan efisiensi mobil listrik Anda bisa tetap terjaga. Jangan sampai ban yang aus bikin perjalanan Anda jadi kurang nyaman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini