Jakarta – Ketika Presiden Amerika Serikat (AS) melintas, bukan hanya sosoknya yang mencuri perhatian, namun juga kendaraan yang mengawalnya: The Beast. Lebih dari sekadar mobil mewah, limosin kepresidenan ini adalah benteng berjalan yang dirancang untuk melindungi orang nomor satu di negara adidaya tersebut dari berbagai ancaman. Mobil ini bukan sekadar simbol kekuasaan, namun juga perwujudan teknologi keamanan tingkat tinggi.

The Beast, yang merupakan garapan Cadillac, bukan mobil biasa. Ia dipersenjatai dengan berbagai fitur pertahanan yang membuatnya nyaris tak tertembus. Lapisan anti-peluru yang membungkus seluruh bodinya, serta kaca yang super tebal, mampu menahan tembakan peluru magnum 0,44 dan bahkan ledakan bom. Bayangkan, bobotnya mencapai 8-10 ton, sebuah angka yang mencerminkan betapa masifnya perlindungan yang ia tawarkan.

Namun, keamanan The Beast tidak hanya sebatas perlindungan fisik. Mobil ini juga dilengkapi dengan persenjataan canggih untuk menanggulangi ancaman. Layar berasap, gagang pintu berlistrik untuk menghalau penyusup, dan bahkan kemampuan mengeluarkan oli untuk membuat pengejar kehilangan kendali adalah beberapa fitur pertahanannya. Senapan angin, granat roket, peralatan night vision, dan granat gas air mata juga menjadi bagian dari arsenalnya. The Beast adalah paket pertahanan lengkap dalam bentuk kendaraan.

Keamanan kabin juga menjadi prioritas. Interior mobil ini dilengkapi pelindung khusus untuk menghindari paparan cairan beracun. Jika ban kempes, mobil masih dapat melaju dengan kecepatan terbatas. The Beast membawa kantong darah yang sesuai dengan golongan darah presiden, dan persediaan oksigen yang siap digunakan jika terjadi serangan.

Iring-iringan kendaraan presiden bukan hanya satu The Beast. Biasanya ada beberapa mobil identik dengan plat nomor sama. Taktik ini bertujuan untuk membingungkan penyerang dan menyulitkan mereka mengidentifikasi mobil yang sebenarnya ditumpangi presiden. Dalam rombongan pengawalan, mobil staf dan dokter kepresidenan juga hadir dalam formasi ‘Control Car’.

Di dalam The Beast, suara dari luar nyaris tak terdengar karena tebalnya lapisan anti-peluru. Komunikasi dilakukan menggunakan mikrofon eksternal dan speaker di dalam kabin. The Beast juga terhubung dengan kendaraan lain dalam iring-iringan. Dalam situasi darurat, presiden bahkan dapat memberikan kode untuk meluncurkan serangan nuklir dari dalam mobil.

Mengemudikan The Beast bukanlah pekerjaan sembarangan. Hanya agen Secret Service terlatih yang diperbolehkan memegang kendali. Ukurannya yang bongsor dan fitur-fitur khusus membutuhkan pelatihan khusus untuk parkir dan manuver.

The Beast adalah kombinasi antara teknologi mutakhir, perlindungan maksimal, dan strategi keamanan yang matang. Ia bukan sekadar kendaraan, namun simbol ketahanan dan perlindungan bagi pemimpin negara adidaya. Setiap detil, mulai dari lapisan anti-peluru hingga persenjataan canggih, dirancang untuk memastikan keselamatan presiden AS dalam setiap perjalanan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini