Jakarta – Punya motor tapi lebih sering jadi pajangan di garasi? Jangan anggap sepele! Motor yang jarang digunakan justru butuh perhatian ekstra agar performanya tetap prima. Jika dibiarkan, masalah-masalah seperti aki tekor, karat, hingga kerusakan mesin siap menghantui.

Bukan tanpa alasan, motor yang didiamkan ternyata menyimpan potensi masalah tersendiri. Mesin yang lama tak dipacu bisa kehilangan pelumasannya, aki perlahan kehilangan daya, dan komponen logam rentan terhadap korosi. Kondisi ini tentu bisa merepotkan dan menguras kantong saat ingin digunakan kembali.

Lalu, bagaimana cara menjaga motor kesayangan tetap dalam kondisi ‘siap tempur’ meski jarang dipakai? Berikut beberapa langkah penting yang wajib Anda lakukan:

1. Panaskan Mesin Secara Rutin:

Jangan biarkan mesin motor ‘tertidur’ terlalu lama. Nyalakan mesin secara berkala, idealnya 2-3 hari sekali. Pemanasan ini akan menjaga sirkulasi oli tetap lancar dan mencegah komponen dalam mesin mengering. Cukup panaskan selama beberapa menit saja, tidak perlu sampai digeber habis.

2. Jaga Kebersihan Eksterior:

Debu dan kotoran yang menempel bukan hanya membuat motor terlihat kusam, tapi juga dapat mempercepat proses korosi. Cuci motor secara rutin, terutama pada bagian-bagian yang rentan berkarat seperti rantai, knalpot, dan area sekitar roda. Setelah dicuci, jangan lupa keringkan dengan lap bersih untuk mencegah timbulnya jamur dan karat.

3. Periksa Tekanan Angin Ban:

Ban motor yang jarang digunakan dapat kehilangan tekanan anginnya secara alami. Selain itu, ban yang didiamkan dalam waktu lama dengan posisi yang sama akan berisiko mengalami deformasi atau benjol. Pastikan tekanan angin ban selalu dalam kondisi ideal dan pindahkan posisi motor sesekali agar tekanan tidak menumpuk di satu titik saja.

4. Lindungi dari Debu dan Sinar Matahari:

Gunakan cover motor untuk melindungi kendaraan dari debu dan perubahan suhu ekstrim. Jika memungkinkan, simpan motor di tempat yang teduh, kering, dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Hal ini akan membantu menjaga kondisi cat dan komponen motor lainnya.

5. Perhatikan Kondisi Bahan Bakar:

Bensin yang lama tersimpan dalam tangki motor dapat mengalami pengendapan dan menurunkan kualitasnya. Jika Anda berencana menyimpan motor dalam waktu yang lama, sebaiknya kuras tangki bensin terlebih dahulu. Ini akan mencegah terjadinya masalah pada sistem bahan bakar saat motor akan digunakan kembali.

Dengan perawatan yang tepat, motor kesayangan Anda akan tetap awet dan siap menemani perjalanan kapan saja. Jangan biarkan motor menjadi ‘korban’ karena jarang dipakai. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini