Jakarta – Pasar mobil hybrid di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sepanjang tahun 2024. Data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat total penjualan mobil dengan teknologi hybrid electric vehicle (HEV) mencapai 56.906 unit, meningkat 8,25% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan angka 52.568 unit.
Dominasi Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid masih tak tergoyahkan di segmen ini. Meskipun mengalami sedikit penurunan penjualan dari 27.705 unit di tahun sebelumnya menjadi 26.470 unit pada tahun 2024, model ini tetap menjadi kontributor terbesar dengan menguasai 47% pangsa pasar hybrid.
Di posisi kedua, Suzuki XL7 Hybrid berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan yang cukup signifikan, yakni dari 7.898 unit di tahun 2023 menjadi 10.129 unit di tahun 2024. Sementara itu, Suzuki Ertiga Hybrid harus puas di posisi ketiga dengan penurunan penjualan tipis, yaitu dari 5.728 unit menjadi 4.188 unit. Toyota Yaris Cross Hybrid juga masih menunjukkan daya saing dengan penjualan 4.114 unit.
Menariknya, tahun 2024 menjadi momentum hadirnya sejumlah model baru yang semakin meramaikan pasar hybrid Indonesia. Model-model seperti Hyundai Tucson HEV dan Santa Fe HEV yang baru diluncurkan pada akhir tahun mulai menunjukkan daya tariknya dengan penjualan masing-masing 72 unit dan 453 unit.
Tidak hanya itu, merek asal China, GWM, juga turut ambil bagian dengan memperkenalkan model-model seperti GWM Haval, Tank 500 HEV, dan Tank 300 HEV. Ketiga model tersebut mencatat penjualan yang cukup baik, masing-masing 441 unit dan 251 unit, menandakan bahwa mobil hybrid buatan China mulai diterima pasar Indonesia dan berpotensi menjadi penantang serius di masa depan.
Daftar Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia 2024:
- Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid: 26.470 unit
- Suzuki XL7 Hybrid: 10.129 unit
- Suzuki Ertiga Hybrid: 4.188 unit
- Toyota Yaris Cross Hybrid: 4.114 unit
- Hyundai Santa Fe HEV: 453 unit
- GWM Haval: 441 unit
- GWM Tank 300 HEV: 251 unit
- Hyundai Tucson HEV: 72 unit
Tren peningkatan penjualan mobil hybrid ini mengindikasikan adanya pergeseran preferensi konsumen yang semakin peduli terhadap isu lingkungan dan efisiensi bahan bakar. Kehadiran model-model baru dengan berbagai pilihan juga semakin memperkaya pasar, memberikan alternatif bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Persaingan di segmen mobil hybrid diprediksi akan semakin ketat di tahun-tahun mendatang, dengan semakin banyak pabrikan yang berlomba-lomba menghadirkan teknologi dan model hybrid terbaru.
