Mencari mobil ramah lingkungan yang praktis dan bebas drama pengisian daya? Kendaraan plug-in hybrid (PHEV) bisa jadi jawabannya. Teknologi ini menggabungkan mesin bensin dan motor listrik, menawarkan efisiensi bahan bakar sekaligus fleksibilitas. Dua model yang cukup menarik perhatian di kelas ini adalah Mitsubishi Outlander PHEV dan Nissan Kicks e-Power. Mari kita bedah keunggulan keduanya.
Nissan Kicks e-Power: Listrik yang Dipadukan dengan Mesin Bensin
Kicks e-Power hadir dengan pendekatan unik. Mesin bensin 1.2 liter 3-silinder miliknya tidak langsung memutar roda, melainkan berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai. Roda digerakkan sepenuhnya oleh motor listrik. Teknologi ini memberikan sensasi berkendara mobil listrik yang halus dengan tenaga instan. Motor listrik EM57 pada Kicks e-Power menghasilkan 129 PS dan torsi 280 Nm. Tenaga ini disalurkan ke roda depan (FWD) melalui transmisi e-Transmisi. Karakternya sangat pas untuk lalu lintas perkotaan yang padat.
Mitsubishi Outlander PHEV: Hybrid dengan Sentuhan Performa Tinggi
Outlander PHEV membawa konsep hybrid yang lebih konvensional. Ia dibekali mesin bensin 2.4 liter 4-silinder yang dipadukan dengan dua motor listrik. Kombinasi ini menghasilkan total tenaga 200 PS. Berbeda dengan Kicks, Outlander PHEV mampu menggerakkan roda dengan mesin bensin maupun motor listrik, memberikan fleksibilitas lebih. Baterai 13,8 kWh pada Outlander PHEV juga mendukung pengisian cepat (hingga 80% dalam 25-30 menit) melalui protokol CHAdeMO. Sistem penggerak empat roda (AWD) Super All Wheel Control (S-AWC) memberikan stabilitas dan traksi prima, menjadikannya andal di berbagai medan.
Perbandingan Dimensi dan Ruang
Dari segi dimensi, Outlander PHEV lebih unggul dengan ukuran yang lebih besar. Ia menawarkan ruang kabin lebih lapang dan ground clearance lebih tinggi (190 mm) dibanding Kicks (175 mm). Perbedaan ini jelas mempengaruhi kenyamanan, terutama saat membawa banyak penumpang atau melintasi jalan yang kurang mulus.
| Fitur | Nissan Kicks e-Power | Mitsubishi Outlander PHEV |
|---|---|---|
| Panjang | 4.305 mm | 4.695 mm |
| Lebar | 1.760 mm | 1.800 mm |
| Tinggi | 1.615 mm | 1.710 mm |
| Jarak Sumbu Roda | 2.620 mm | 2.670 mm |
| Jarak Terendah Ke Tanah | 175 mm | 190 mm |
| Radius Putar | 5.1 m | 5.3 m |
Performa dan Output Tenaga
Di sektor performa, Outlander PHEV unggul dalam hal output tenaga gabungan. Ini membuatnya lebih lincah saat berakselerasi dan lebih mampu mengangkut beban yang berat.
| Fitur | Nissan Kicks e-Power | Mitsubishi Outlander PHEV |
|---|---|---|
| Mesin Bensin | 1.2L 3-silinder | 2.4L 4-silinder |
| Tenaga Mesin Bensin | 79 PS (60 kW) | 135 PS |
| Torsi Mesin Bensin | 103 Nm | 211 Nm |
| Tenaga Motor Listrik | 129 PS (95 kW) | 200 PS (Total Gabungan) |
| Torsi Motor Listrik | 260 Nm | (Tidak Dijelaskan Secara Terpisah) |
Suspensi dan Kaki-Kaki
Outlander PHEV dibekali suspensi multi-link di bagian belakang, yang memberikan stabilitas ekstra saat melibas medan berat. Selain itu, ukuran velg yang lebih besar juga menambah kenyamanan dan estetika. Sementara Kicks mengandalkan suspensi yang lebih sederhana.
Fitur Keamanan dan Kenyamanan
Kedua mobil dilengkapi fitur keamanan modern seperti ABS, EBD, dan airbag. Outlander PHEV menawarkan perlindungan tambahan dengan struktur RISE. Di sisi kenyamanan, fitur seperti Electric Tailgate dan Heated Seat pada Outlander PHEV menjadi nilai tambah.
Harga dan Pilihan Bekas
Untuk pasar mobil bekas, Nissan Kicks e-Power ditawarkan mulai dari Rp223,5 juta (tahun 2020) hingga Rp325 juta (tahun 2021). Sementara itu, Mitsubishi Outlander PHEV berkisar antara Rp342 juta hingga Rp465 juta untuk tahun produksi 2019.
Kesimpulan
Baik Mitsubishi Outlander PHEV maupun Nissan Kicks e-Power menawarkan solusi mobilitas ramah lingkungan dengan kelebihan masing-masing. Kicks e-Power sangat ideal untuk penggunaan dalam kota dengan sistem penggerak FWD yang efisien dan karakter berkendara yang halus. Sementara itu, Outlander PHEV lebih cocok untuk perjalanan jauh dan medan menantang berkat performa tinggi, kapasitas baterai yang lebih besar, dan sistem AWD. Pilihan terbaik pada akhirnya bergantung pada kebutuhan, gaya hidup, dan preferensi pribadi Anda.
