Beijing, [Tanggal Hari Ini] – Industri otomotif China kembali menunjukkan taringnya. Di tahun 2024, negara ini mencatatkan penjualan mobil yang fantastis, menembus angka 31,436 juta unit. Data yang dirilis oleh China Association of Automobile Manufacturers (CAAM) ini mengukuhkan posisi China sebagai salah satu pasar otomotif terbesar di dunia, bahkan terus bertransformasi menjadi kekuatan produsen yang patut diperhitungkan.
Tak hanya penjualan domestik yang menggila, ekspor mobil China pun mengalami lonjakan signifikan. Sebanyak 5,859 juta unit mobil dari berbagai merek berhasil dikirim ke berbagai penjuru dunia, naik 19,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Fenomena ini menandakan kualitas dan daya saing mobil buatan China semakin diakui secara global.
Era Kendaraan Energi Baru (NEV): Pendorong Pertumbuhan
Salah satu kunci kesuksesan industri otomotif China adalah pergeseran tren konsumen ke arah kendaraan energi baru (NEV), termasuk mobil listrik. Penjualan NEV di 2024 mencapai 12,866 juta unit, memberikan kontribusi 40,9% dari total penjualan kendaraan baru. Angka ini melonjak 35,5% dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara lebih detail, mobil listrik bertenaga baterai (BEV) menjadi primadona dengan menyumbang 60% dari total penjualan NEV. Meskipun angka penjualan BEV sedikit turun 10,4% dibandingkan tahun lalu, penjualan mobil plug-in hybrid (PHEV) justru mengalami peningkatan signifikan, yakni 10,4%. Ini menandakan bahwa konsumen China mulai melirik alternatif NEV selain BEV.
Merek Lokal Unjuk Gigi
Performa gemilang industri otomotif China tak lepas dari kiprah merek-merek lokal yang semakin kompetitif. Pangsa pasar merek independen China tercatat meningkat 23,1%, dengan total penjualan mencapai 17,97 juta unit. Hal ini membuktikan bahwa inovasi dan kualitas produk buatan China semakin diakui oleh konsumen domestik maupun internasional.
Ekspor NEV juga mengalami pertumbuhan positif, mencapai 1,284 juta unit. Dari jumlah tersebut, 987 ribu unit merupakan BEV dan 297 ribu unit PHEV. Sementara itu, ekspor mobil penumpang non-NEV mencapai 4,955 juta unit dan kendaraan komersial 904 ribu unit.
Tesla dan Prediksi 2025
Meskipun banyak merek lokal yang bersinar, Tesla China masih memegang rekor sebagai eksportir terbesar dengan 260 ribu unit. Ini menunjukkan daya tarik merek global ini di pasar China.
Melihat performa impresif tahun 2024, China Association of Automobile Manufacturers (CAAM) optimis industri otomotif akan terus tumbuh. Diprediksi, penjualan mobil di China akan mencapai 32,9 juta unit di tahun 2025. Dengan tren kendaraan energi baru yang semakin kuat dan merek lokal yang semakin inovatif, China akan terus menjadi pemain kunci dalam industri otomotif global. Pertumbuhan ini juga membuka peluang bagi produsen kendaraan, teknologi, dan ekosistem pendukungnya untuk terus berinovasi.
