Mungkin Anda pernah melihat pemandangan SUV bongsor seperti Mitsubishi Pajero Sport atau Toyota Fortuner melaju kencang, bahkan cenderung ugal-ugalan di jalan tol. Manuver berbahaya seperti menyalip dengan agresif atau menghantam bahu jalan, bukan pemandangan yang asing. Perlu diingat, meski berpenampilan gagah dan bermesin bertenaga, SUV jenis ini bukan dirancang untuk kebut-kebutan, apalagi di jalan tol. Mengapa demikian?

SUV dengan sasis ladder frame, atau sasis tangga, memiliki karakteristik yang berbeda dengan mobil berjenis monokok yang lebih umum. Pada sasis ladder frame, bodi mobil diletakkan terpisah di atas rangka sasis dan kemudian disambungkan. Konstruksi ini membuat mobil memiliki ground clearance tinggi dan terkesan jangkung. Namun, konsekuensinya adalah potensi limbung atau body roll yang lebih besar saat dipacu dalam kecepatan tinggi.

Praktisi keselamatan berkendara, mengungkapkan bahwa SUV ladder frame lebih rentan kehilangan stabilitas saat ngebut di jalan tol. Desain yang lebih tinggi dan bodi yang besar juga membuat mobil ini lebih mudah terpengaruh oleh terpaan angin, terutama pada kecepatan tinggi. Efeknya, mobil menjadi lebih sulit dikendalikan, handling terasa kurang responsif, dan bahkan berisiko selip atau terbalik.

Bentuk bodi SUV yang besar seperti “menangkap” angin pada kecepatan tinggi. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab mobil menjadi kurang stabil. Bahkan desain aerodinamis yang dirancang oleh para ahli, tetap memiliki batasan toleransi.

Memang, mesin SUV ladder frame umumnya memiliki tenaga yang besar. Bahkan ada kompetisi balap untuk mobil SUV. Namun, kendaraan yang digunakan sudah dimodifikasi sedemikian rupa. Sementara itu, SUV standar yang beredar di jalanan, dirancang untuk kenyamanan perjalanan sehari-hari, bukan untuk adu kecepatan.

Bukannya tidak bisa melaju kencang, tapi SUV ladder frame lebih mengutamakan kenyamanan dan keamanan. Oleh karena itu, demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain, hindari memacu SUV ladder frame dengan kecepatan tinggi di jalan tol. Lebih baik nikmati perjalanan dengan santai dan aman, daripada mengambil risiko yang tidak perlu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini