LAS VEGAS, AS – Sebuah Toyota Supra lansiran 1994 yang memiliki sejarah panjang dalam jagat film Fast and Furious baru saja mencatatkan rekor fantastis. Mobil legendaris yang pernah dikemudikan oleh mendiang Paul Walker ini laku terjual dengan harga US$ 550.000 atau setara dengan Rp 7,969 miliar. Harga ini menjadikannya sebagai Toyota Supra termahal yang pernah diperdagangkan.
Pencapaian harga yang luar biasa ini tidak terlepas dari nilai historis mobil tersebut. Supra ini bukan sekadar mobil, melainkan sebuah ikon budaya populer yang melekat erat dengan dua film awal Fast and Furious, yaitu The Fast and the Furious (2001) dan 2 Fast 2 Furious (2003). Kehadirannya di layar lebar, dikemudikan oleh aktor kesayangan banyak penggemar, menjadikan mobil ini semakin istimewa.
Di balik kapnya, tersemat mesin 2JZ-GTE 3.0 liter twin-turbocharged yang mampu menyemburkan tenaga 324 PS dan torsi 427 Nm. Namun, bukan hanya performa mesin yang menjadikannya menarik. Tampilan eksteriornya juga telah mengalami sentuhan modifikasi yang khas. Warna Candy Orange yang terinspirasi dari Lamborghini membalut bodi mobil, dipermanis dengan grafis "Nuclear Gladiator" karya Troy Lee Designs dan berbagai stiker khas. Bodykit Bomex, sayap belakang APR, dan velg Racing Hart M5 19 inci melengkapi tampilan luar yang agresif dan ikonik.
Interior mobil pun tak luput dari perhatian. Seluruh bagian dalam, mulai dari lingkar kemudi, pelapis jok, hingga detail aksesoris lainnya, dibuat identik dengan apa yang terlihat di film. Keaslian mobil ini semakin terjamin dengan kelengkapan dokumentasi dan sertifikat yang menyertainya. Pemilik baru dapat bernapas lega, tidak perlu khawatir bahwa Supra yang mereka beli adalah replika.
Lelang mobil ini terjadi di tengah euforia perilisan seri ke-9 Fast and Furious. Film yang disutradarai oleh Justin Lin ini membawa penonton menelusuri masa lalu karakter Dominic Toretto yang penuh konflik. Cerita kali ini melibatkan sang adik, Jakob, yang menjadi dalang dari rencana penghancuran dunia. Justin Lin sendiri telah mengarahkan beberapa film Fast and Furious sebelumnya, termasuk Tokyo Drift, Fast and Furious, Fast Five, dan Fast and Furious 6. Ia juga dipastikan akan menjadi sutradara untuk dua film terakhir dari saga Fast and Furious.
Penjualan Toyota Supra ini menjadi bukti betapa kuatnya pengaruh Fast and Furious dalam dunia otomotif dan budaya populer. Mobil ini bukan lagi sekadar kendaraan, melainkan simbol kebanggaan, nostalgia, dan bagian dari sejarah film yang tak akan terlupakan. Dengan rekor harga yang fantastis, Toyota Supra ini diperkirakan akan menjadi salah satu mobil paling dicari dan didambakan oleh kolektor di seluruh dunia.