Jakarta – Di tengah gempuran mobil-mobil baru, Toyota Avanza generasi pertama, khususnya lansiran tahun 2005, ternyata masih memiliki daya pikat tersendiri di pasar mobil bekas. Pantauan di berbagai platform jual beli daring, harga Avanza bekas tahun tersebut cenderung stabil, bahkan terbilang cukup tinggi jika mempertimbangkan usia dan harga belinya saat pertama kali diluncurkan.
Salah satu contohnya, sebuah Avanza 1.3 G MT keluaran 2005 terpantau masih ditawarkan dengan harga Rp 74 juta pada awal tahun 2021. Angka ini cukup mengejutkan, mengingat mobil tersebut sudah berumur 16 tahun. Menariknya, harga tersebut berlaku sama, baik untuk pembelian secara tunai maupun kredit, tanpa embel-embel jebakan harga yang sering ditemukan pada paket kredit dengan DP minim.
Sebagai informasi, Avanza pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2004 dengan banderol harga mulai dari Rp 89 jutaan hingga sedikit di bawah Rp 100 jutaan untuk wilayah Jakarta. Fakta ini menunjukkan bahwa nilai Avanza bekas generasi pertama mampu mempertahankan harga jualnya dengan baik.
Avanza bekas tahun 2005 yang banyak dicari ini biasanya memiliki ciri khas tersendiri. Salah satunya, unit dengan warna bodi kuning metalik orisinil yang sudah menempuh jarak 240 ribu kilometer masih banyak diminati. Pedagang mobil bekas mengklaim bahwa odometer mobil tersebut asli dan bukan hasil putaran.
Kondisi interior, seperti jok dan dasbor, juga masih menjadi perhatian. Banyak pembeli yang mencari unit dengan kondisi orisinil dan terawat dengan baik. Fitur seperti lampu kabut dan kelengkapan orisinil lainnya juga menjadi nilai tambah.
Mesin Avanza bekas 2005 yang banyak dicari biasanya dalam kondisi kering dan standar. Transmisi otomatisnya pun diklaim masih sangat mulus. Selain itu, seluruh fungsi kelistrikan juga dipastikan berfungsi dengan baik. Sektor ban dan kaki-kaki juga menjadi perhatian, dengan banyak unit yang masih dalam kondisi prima, sekitar 95 persen.
Pedagang mobil bekas biasanya juga memberikan garansi bahwa unit yang dijual tidak bekas tabrakan atau kebanjiran, serta dokumen-dokumen yang dijamin lengkap dan asli. Pengecekan unit, termasuk membawa montir dari bengkel resmi, juga diperbolehkan untuk memastikan kondisi mobil.
Fenomena tingginya minat terhadap Avanza bekas generasi pertama ini menunjukkan bahwa mobil ini memiliki reputasi yang baik di mata konsumen Indonesia. Sebagai pionir di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) bersama ‘saudara kembarnya’, Daihatsu Xenia, Avanza memang telah terbukti tangguh dan handal dalam menemani aktivitas sehari-hari. Tak heran, Avanza menjadi mobil terlaris di Indonesia pada periode 2006 hingga 2019, sebelum akhirnya posisinya digeser oleh Honda Brio pada tahun 2020. Kiprah Avanza di pasar otomotif Indonesia memang patut diacungi jempol. Bahkan, mobil bekasnya pun masih terus diburu hingga saat ini.