Jakarta – PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM) kembali mengguncang pasar skutik Tanah Air dengan meluncurkan Aerox Alpha, generasi terbaru dari keluarga MAXi Yamaha. Skutik yang mengusung konsep Super Sport Scooter ini hadir dengan sejumlah pembaruan yang signifikan, mulai dari desain yang lebih agresif hingga fitur-fitur canggih yang memanjakan pengendara.

Aerox Alpha hadir sebagai evolusi dari generasi sebelumnya, dengan membawa DNA motor balap Yamaha YZF-R1M. Tampilan luar kini lebih tajam dan aerodinamis, terutama pada bagian lampu depan yang sudah mengadopsi teknologi Dual Projector LED. Desain lampu full LED ini tak hanya memberikan kesan sporty, tetapi juga meningkatkan visibilitas dan keamanan berkendara.

Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah posisi berkendara yang dibuat lebih racy. Bentuk foot step pengendara kini lebih panjang, memungkinkan kaki ditekuk ke belakang layaknya mengendarai motor sport. Hal ini tentu memberikan pengalaman berkendara yang lebih dinamis.

Pengereman Lebih Mumpuni, Kaki-kaki Makin Stabil

Di sektor kaki-kaki, Aerox Alpha mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sistem pengereman kini lebih optimal dengan kehadiran disc brake di roda depan dan belakang. Ukuran ban juga turut berubah, dengan ban depan berukuran 110/80 – 14" dan ban belakang 140/70 – 14", memberikan kenyamanan saat bermanuver.

Peningkatan juga terjadi pada front fork dengan penggunaan 30 mm Inner Tubes, yang meningkatkan stabilitas motor saat dikendarai dengan gaya sporty. Sayangnya, untuk tipe Standard, Aerox Alpha masih mempertahankan shockbreaker peninggalan generasi sebelumnya, belum mengadopsi shockbreaker subtank seperti tipe di atasnya.

Fitur keselamatan juga ditingkatkan dengan adanya Hazard Lamp, yang akan mengedipkan semua lampu sein secara cepat saat pengendara melakukan pengereman mendadak.

Panel Instrumen Digital dan Fitur Konektivitas

Desain panel instrumen juga mendapat sentuhan baru dengan hadirnya Full Digital Speedometer berteknologi photoelectric. Fitur ini memungkinkan perubahan warna latar secara otomatis (adaptif) sesuai dengan kondisi pencahayaan. Saat kondisi terang (Day-mode), latar akan berwarna putih, sedangkan saat gelap (night-mode), latar akan berubah menjadi hitam.

Fitur lain yang tak kalah menarik adalah hadirnya aplikasi Y-Connect pada tipe Standard. Aplikasi ini memungkinkan pengendara untuk menerima notifikasi telepon & pesan, memantau lokasi parkir terakhir, menerima rekomendasi perawatan oli & aki, memonitor konsumsi bahan bakar, melihat rincian berkendara, hingga mendapatkan notifikasi jika terjadi malfunction. Fitur ini sebelumnya hanya tersedia pada tipe Aerox 155 VVA Connected.

Mesin dan Dimensi Tak Berubah, Harga Naik Signifikan

Meski banyak pembaruan dari segi desain dan fitur, sektor mesin dan transmisi Aerox Alpha tipe Standard tidak mengalami perubahan. Skutik ini masih mengusung mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru dengan kompresi 11,6 : 1, yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 11,3 kW / 8.000 rpm dan torsi maksimal 14,2 Nm / 6.500 rpm. Transmisinya juga masih menggunakan V-Belt otomatis dengan kopling sentrifugal tipe kering.

Dimensi Aerox Alpha juga tidak terlalu berbeda dengan generasi sebelumnya. Skutik ini memiliki panjang 1.980 mm, lebar 710 mm, dan tinggi 1.170 mm, dengan jarak sumbu roda 1.350 mm. Kapasitas tangki bensinnya masih 5,5 liter.

Yang cukup mencolok adalah kenaikan harga pada tipe Standard. Kini, Aerox Alpha tipe Standard dibanderol dengan harga Rp29,9 juta, naik lebih dari Rp1,5 juta dari harga sebelumnya yang Rp28,33 juta. Meski demikian, kenaikan harga ini sebanding dengan peningkatan fitur dan performa yang ditawarkan.

Aerox 155 VVA: Basis Pengembangan Aerox Alpha

Aerox generasi kedua, yaitu Aerox 155 VVA, menjadi basis pengembangan Aerox Alpha. Aerox 155 VVA hadir dengan desain yang agresif dan lekuk bodi yang kental aura racy. Meski masih menggunakan rem tromol di roda belakang pada tipe Standard, Aerox 155 VVA tetap memiliki beberapa fitur modern, seperti full digital speedometer, electric power socket USB type A, dan fitur Stop & Start System (SSS).

Inovasi mesin VVA yang kini diterapkan pada Aerox Alpha sebenarnya sudah dimulai sejak generasi kedua. Peningkatan kompresi mesin menjadi 11,6:1, membuat tenaga mesin meningkat dan memerlukan jenis bahan bakar dengan nilai oktan yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Dengan berbagai pembaruan yang signifikan, Yamaha Aerox Alpha hadir sebagai skutik yang semakin sporty dan canggih. Meski harga tipe Standard naik lebih dari Rp1,5 juta, peningkatan fitur seperti rem cakram di roda belakang dan konektivitas Y-Connect dianggap cukup value for money. Aerox Alpha kini semakin memantapkan posisinya sebagai skutik dengan sensasi motor sport yang kuat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini