Jakarta – Skutik Honda Vario 150 generasi pertama masih menjadi primadona di pasar motor bekas, meskipun usianya hampir satu dekade. Harga jualnya yang cenderung stabil, bahkan tergolong tinggi untuk motor seumuran, menjadi bukti bahwa daya tarik Vario 150 belum pudar. Penelusuran di berbagai marketplace menunjukkan harga termurah Vario 150 bekas berada di kisaran Rp 12 jutaan. Angka ini cukup fantastis jika dibandingkan dengan harga barunya pada 2015 yang berkisar antara Rp 19,9 juta hingga Rp 20,05 juta.
Pergeseran harga yang tidak terlalu signifikan ini menandakan tingginya permintaan terhadap Vario 150 di pasar motor bekas. Banyak konsumen yang masih mengincar skutik ini karena beberapa alasan. Desainnya yang sporty dengan garis-garis tajam dan lampu depan "Dual Keen Eyes" membuatnya terlihat timeless. Selain itu, performa mesin 150cc-nya yang responsif juga menjadi daya tarik utama.
Pilihan Ideal Skutik 150cc Bekas
Bagi mereka yang mencari skutik bekas dengan kapasitas mesin 150cc, Vario 150 generasi pertama bisa menjadi pilihan yang sangat menarik. Popularitasnya sebagai pionir di kelas 150cc membuat motor ini memiliki citra yang kuat. Bentuknya yang kompak dengan dimensi panjang 1.921 mm, lebar 583 mm, dan tinggi 1.096 mm, menjadikannya lincah untuk bermanuver di jalanan perkotaan. Bobotnya yang hanya 109 kg juga membuat Vario 150 mudah dikendalikan.
Vario 150 generasi pertama hadir dengan ciri khas cat doff yang memberikan kesan eksklusif. Urusan fitur, meski tergolong lawas, Vario 150 sudah dilengkapi lampu depan LED, panel instrumen kombinasi analog-digital, Parking Brake Lock, Side Stand Switch, dan Idling Stop System. Fitur rem CBS juga turut hadir untuk meningkatkan keamanan pengereman.
Urusan akomodasi, Vario 150 memiliki konsol box di legshield (kiri-kanan) dan bagasi di bawah jok berkapasitas 18 liter yang cukup untuk menyimpan helm half face. Jadi, bisa dibilang motor ini masih sangat fungsional untuk kebutuhan harian.
Performa dan Karakter Mesin
Mesin 150cc, 4-tak, SOHC, eSP, berpendingin cairan, dan injeksi PGM-Fi yang dibenamkan pada Vario 150 mampu menghasilkan tenaga maksimal 12,4 Hp pada 8.500 rpm dan torsi 12,8 Nm di 5.000 rpm. Pada zamannya, tenaga yang dihasilkan Vario 150 tergolong besar jika dibandingkan skutik 110-125cc yang umumnya hanya menghasilkan tenaga antara 8-10 hp saja. Hal ini membuat akselerasi dan respons Vario 150 terasa memuaskan.
Kelemahan Vario 150 Generasi Pertama
Di balik kelebihannya, Vario 150 generasi pertama juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satu yang paling sering dikeluhkan adalah joknya yang keras dan posisi duduk yang kurang nyaman, terutama bagi pengendara bertinggi badan di atas 170 cm. Sudut legshield yang tajam juga sering membuat lutut beradu dengan setang saat berbelok.
Namun, yang paling umum menjadi perhatian adalah gejala gredek pada CVT. Penyakit ini muncul akibat gesekan yang kurang sempurna antara kampas ganda dengan mangkok CVT yang disebabkan oleh tumpukan debu. Gejala ini biasanya muncul saat akselerasi awal dan akan hilang saat motor sudah melaju.
Solusi untuk mengatasi gredek CVT cukup beragam, mulai dari memodifikasi atau mengganti kampas kopling dan mangkok CVT, hingga mengganti kampas kopling ganda dengan milik Yamaha NMax.
Kesimpulan
Honda Vario 150 generasi pertama tetap menjadi pilihan menarik di pasar motor bekas. Harga jualnya yang stabil, performa mesin yang responsif, desain yang timeless, dan fitur yang fungsional menjadikannya salah satu skutik bekas yang layak dipertimbangkan. Namun, calon pembeli juga perlu mewaspadai beberapa kekurangan seperti jok yang kurang nyaman, posisi duduk yang kurang ideal, dan gejala gredek pada CVT. Dengan melakukan pengecekan dan perawatan yang teliti, Vario 150 bekas bisa menjadi teman berkendara yang andal untuk aktivitas sehari-hari.