Jakarta – Pasar skutik retro di Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran WMoto Velora. Motor bergaya klasik ini resmi meluncur dengan banderol harga Rp 26,8 juta (On The Road Jadetabek), menawarkan alternatif yang lebih terjangkau bagi para pecinta skutik retro. Peluncuran ini menjadi angin segar di tengah dominasi model-model yang sudah lebih dulu eksis seperti Honda Stylo 160, Yamaha Grand Filano, dan bahkan Vespa matik.
Jika melihat desain, Velora jelas membidik segmen yang sama. Namun, strategi WMoto kali ini adalah menawarkan kemewahan retro tanpa membuat kantong jebol. "Kami ingin menghadirkan motor yang sedang tren, namun tetap bisa dijangkau oleh semua kalangan, khususnya kelas menengah," ujar Wilianto, Direktur Utama PT MForce Indonesia, selaku APM WMoto, saat peluncuran di Jakarta, Jumat (10/1/2025).
Pernyataan ini menegaskan bahwa Velora bukan sekadar motor ‘murahan’ bergaya retro. WMoto mengklaim tetap menjaga kualitas, meskipun harga yang ditawarkan lebih ekonomis. "Harga terjangkau bukan berarti kualitas jelek. Kami tetap mengutamakan kualitas yang baik," lanjut Wilianto.
Soal perakitan, Velora memang akan diproduksi di Indonesia. Namun, beberapa komponen vital, termasuk mesin, masih diimpor dari Tiongkok. Hal ini membuat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada tahap awal masih minim. Meski demikian, WMoto berjanji akan terus meningkatkan kandungan lokal pada produknya di masa mendatang.
Bagi konsumen yang tertarik, Velora sudah bisa dipesan dan tersedia dalam dua pilihan warna yang menarik: putih gading (White Die) dan hijau mint (Mint Green). Kehadiran Velora ini diprediksi akan semakin memanaskan persaingan di pasar skutik retro. Dengan harga yang lebih bersahabat, bukan tidak mungkin Velora akan menjadi pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan motor bergaya klasik tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
