Jakarta – Nissan Terrano, SUV yang namanya begitu melekat di benak penggemar otomotif Tanah Air, memiliki jejak panjang evolusi yang menarik untuk disimak. Dari sosok gagah dengan desain khas era 90-an, hingga bertransformasi menjadi Nissan Terra yang modern dan kaya fitur, perjalanan SUV ini menggambarkan dinamika perkembangan teknologi dan selera pasar.
Masa Awal: Karburator dan Ventilasi Khas
Terrano pertama kali menyapa Indonesia pada 1995 dengan tiga varian: SLX, SGX, dan A/J Limited. Yang paling mencolok dari generasi awal ini adalah tiga lubang ventilasi segaris di kap mesin, sebuah ciri khas yang memancarkan aura tangguh. SUV ini juga hadir dengan sistem penggerak 4×4, menjadikannya andalan untuk melibas berbagai medan, meski konsekuensinya adalah konsumsi bahan bakar yang tergolong boros karena masih menggunakan karburator.
Memasuki 1997, Nissan melakukan penyegaran dengan meluncurkan varian Spirit, GrandRoad XT-R, dan KingsRoad F1. Lubang ventilasi di kap mesin dihilangkan, dan sistem pengapian diupgrade menjadi CDI. Varian KingsRoad F1 hadir sebagai varian termewah dengan jok kulit, side moulding, dan berbagai fitur premium lainnya.
Perubahan Radikal di Awal 2000-an
Tahun 2003 menjadi penanda perubahan besar pada Terrano. Nissan melakukan facelift dengan mengganti bumper besi menjadi polyutherine, serta desain grill, lampu depan, dan belakang yang lebih modern dengan model kristal. Perubahan ini memberikan sentuhan segar dan membuat Terrano tetap relevan di tengah gempuran SUV lain.
Generasi ini hadir dengan varian Spirit, GrandRoad, dan KingsRoad. Meskipun masih mengandalkan sistem karburator, Terrano tetap menjadi pilihan menarik karena kemudahan perawatan, ketersediaan suku cadang yang melimpah, serta harga yang relatif terjangkau.
Transformasi Menjadi Nissan Terra: Modernitas dan Teknologi Canggih
Setelah lebih dari satu dekade, Nissan Terrano berevolusi menjadi Nissan Terra pada 2018. Transformasi ini menandai lompatan besar dalam hal desain, teknologi, dan fitur. Nissan Terra hadir sebagai SUV 7 penumpang yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga modern.
Nissan Terra dilengkapi dengan berbagai fitur hiburan dan konektivitas, seperti roof monitor 11 inci, Entertainment Display 9 inci dengan Apple CarPlay dan Android Auto, serta sistem audio surround sound dari BOSE. Fitur-fitur canggih lainnya termasuk Intelligent Rear View Mirror dan Remote One Touch Tumble.
Performa Nissan Terra juga patut diacungi jempol. Mesin diesel 2.5L mampu menghasilkan tenaga 190 PS dan torsi 450 Nm. Fitur-fitur off-road seperti Mode Penggerak 4WD, Electronic Locking Rear Differential, AVM with Off-Road Mode, dan Brake Limited Slip Differential menjadikan Nissan Terra andal di berbagai medan.
Warisan Terrano dan Harga Bekas yang Menarik
Perjalanan panjang Nissan Terrano di Indonesia membuktikan bahwa SUV ini tidak lekang oleh waktu. Dari sosok sederhana dengan teknologi karburator, hingga menjadi Nissan Terra yang modern, SUV ini tetap menjadi favorit bagi mereka yang mencari kendaraan tangguh dan nyaman.
Bagi Anda yang tertarik dengan model lawas, pasar mobil bekas Nissan Terrano masih menawarkan banyak pilihan menarik dengan harga beragam. Beberapa contohnya adalah Terrano SGX tahun 1998 yang dibanderol sekitar Rp 62 juta, GrandRoad tahun 2002 dengan harga Rp 93 juta, dan KingsRoad K3 tahun 2005 yang ditawarkan sekitar Rp 255 juta. Harga ini tentu bervariasi tergantung kondisi dan tahun produksinya.
Nissan Terra, sebagai penerus Terrano, membawa warisan ketangguhan dan kenyamanan ke level yang lebih tinggi. SUV ini tidak hanya menawarkan performa dan fitur yang canggih, tetapi juga pengalaman berkendara yang modern dan menyenangkan. Evolusi dari Terrano ke Terra adalah kisah sukses sebuah SUV yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, sambil tetap mempertahankan identitasnya sebagai kendaraan yang tangguh dan andal.
