Mobil lecet, masalah yang bikin pemilik kendaraan seringkali langsung mengelus dada. Biaya perbaikan yang konon mahal memang bikin khawatir. Tapi, benarkah selalu demikian? Mari kita bedah lebih dalam, termasuk cara cerdas mengatasinya.

Lecet, Masalah Sehari-hari Pengendara

Di tengah padatnya lalu lintas, gesekan kecil atau senggolan tak terhindarkan. Baik itu karena kurang hati-hati saat parkir, bersenggolan dengan kendaraan lain, atau bahkan karena ulah oknum tidak bertanggung jawab, lecet pada bodi mobil menjadi momok menakutkan bagi pemilik kendaraan.

Kekhawatiran akan biaya perbaikan memang beralasan. Lecet parah dengan penyok tentu saja bisa menguras kantong. Apalagi jika mobil Anda adalah merek premium atau kondisi catnya khusus. Namun, jangan buru-buru panik! Faktanya, ada beberapa trik untuk menekan biaya perbaikan ini.

Biaya Perbaikan: Ratusan Ribu Hingga Jutaan Rupiah

Biaya perbaikan mobil lecet sangat bervariasi, bergantung pada beberapa faktor. Mulai dari jenis mobil, jenis cat, tingkat kerusakan, hingga bengkel yang dipilih.

  • Bengkel Resmi atau Bengkel Cat Terpercaya: Untuk perbaikan dengan kualitas maksimal, bengkel bodi dan cat terpercaya seperti Scuto Paint bisa menjadi pilihan. Mereka menawarkan perbaikan spot repair untuk kerusakan kecil dengan harga mulai dari Rp600 ribu. Perbaikan per panel, mulai dari spion hingga kap mesin, dikenakan biaya antara Rp320 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung ukuran panel dan jenis cat.
  • Ketok Magic: Solusi Hemat & Cepat: Jika Anda mencari opsi yang lebih ramah di kantong, ketok magic bisa menjadi solusi. Teknik perbaikan ini fokus pada menghilangkan penyok dan lecet tanpa harus mengecat ulang seluruh panel. Biayanya pun jauh lebih terjangkau, mulai dari Rp300 ribuan untuk perbaikan penyok ringan. Scuto Paint juga menawarkan layanan serupa dengan nama Ketok Xpress, dengan tarif mulai dari Rp100 ribu untuk kerusakan kecil.

Asuransi Mobil: Proteksi Jangka Panjang

Cara lain untuk meminimalisir biaya perbaikan mobil lecet adalah dengan mengikuti asuransi kendaraan bermotor. Secara garis besar, asuransi mobil terbagi dua:

  • Total Lost Only (TLO): Asuransi ini hanya mengganti kerugian jika kerusakan mencapai minimal 75% dari nilai mobil.
  • All Risk (Semua Risiko): Asuransi ini menanggung berbagai kerusakan, termasuk lecet kecil. Namun, biasanya dibatasi untuk mobil berusia di bawah 10 tahun.

Dengan asuransi All Risk, Anda hanya perlu membayar biaya klaim saat mobil lecet. Biaya klaim ini juga beragam, umumnya mulai dari Rp300 ribuan per panel. Memiliki asuransi All Risk berarti Anda bisa menekan biaya perbaikan hingga 70% dibandingkan perbaikan tanpa asuransi.

Tips Memilih Asuransi

  • Bandingkan Harga: Setiap perusahaan asuransi menawarkan premi yang berbeda-beda. Bandingkan premi tahunan atau bulanan, dan pilih yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan Anda.
  • Pilih Bengkel Rekanan: Asuransi biasanya memiliki bengkel rekanan. Pilihlah asuransi yang memiliki jaringan bengkel rekanan dengan reputasi baik.
  • Perhatikan Cakupan: Pastikan cakupan asuransi sesuai dengan kebutuhan Anda, terutama jika Anda sering berkendara di wilayah yang rawan insiden.

Jangan Anggap Remeh Lecet Mobil

Lecet pada bodi mobil bukan hanya masalah estetika, tetapi juga bisa menurunkan nilai jual kendaraan. Segera atasi lecet yang ada, jangan menunda, untuk menghindari kerusakan yang lebih parah dan biaya yang lebih besar.

Kesimpulan:

Mobil lecet memang bisa membuat pemiliknya khawatir. Namun, jangan panik. Ada banyak cara untuk mengatasi masalah ini, mulai dari memilih bengkel yang tepat, memanfaatkan ketok magic, hingga menggunakan asuransi. Dengan perencanaan yang matang, Anda bisa menekan biaya perbaikan dan membuat mobil Anda kembali kinclong.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini