Mobil klasik Volkswagen (VW) Kombi memang tak pernah lekang oleh waktu. Desainnya yang ikonik, serta sejarah panjangnya, membuat mobil ini tetap digandrungi hingga kini. Bukan sekadar kenangan masa lalu, VW Kombi justru menjadi primadona di kalangan kolektor dan penggemar modifikasi. Namun, jangan kaget, harga mobil ini dan biaya modifikasinya bisa bikin kantong menjerit.

VW Kombi, selain VW Kodok, adalah model yang paling legendaris dari pabrikan asal Jerman ini. Awalnya, mobil ini dirancang sebagai kendaraan komersial serbaguna, bukan mobil penumpang. Namun, popularitasnya meroket saat menjadi kendaraan pilihan kaum hippie pada era 1960-an. Kabinnya yang luas dan fungsional sangat ideal untuk perjalanan jauh dan berkelompok, mencerminkan semangat kebebasan dan antikemapanan.

Generasi pertama (T1) yang diproduksi 1950-1967 dan generasi kedua (T2) yang dirakit 1967-1979, menjadi incaran utama para kolektor. Meski VW Kombi terus beregenerasi hingga 2013, dua generasi awal ini yang paling dicari dan bernilai tinggi.

Di Indonesia, VW Kombi memiliki sejarah yang cukup panjang. Mobil ini mulai diimpor secara utuh pada akhir 1952 oleh perusahaan NV. Piola Djakarta. Ini menjadikan Indonesia sebagai negara Asia pertama yang mengimpor mobil VW.

Kini, VW Kombi tak lagi sekadar mobil tua. Ia telah bertransformasi menjadi kanvas bagi para modifikator. Namun, untuk mendapatkan "bahan", yakni unit VW Kombi dalam kondisi layak, bukan perkara mudah. Harga unit bekasnya saja sudah setara dengan mobil LCGC baru.

Contohnya, sebuah VW Kombi keluaran 1974 di Jawa Tengah, masih dihargai sekitar Rp80 juta. Bahkan, ada unit keluaran 1969 di Sumatera Utara yang dibanderol Rp175 juta! Angka ini setara dengan harga Daihatsu Ayla atau Sigra baru.

Bukan hanya harga unitnya yang fantastis, biaya restorasi dan modifikasinya juga tidak main-main. Beberapa bengkel modifikasi mematok harga mulai dari Rp300 juta untuk restorasi VW Kombi. Bahkan, biaya modifikasi termahal bisa mencapai Rp1,1 miliar. Sebuah angka yang sangat fantastis untuk sebuah mobil tua.

Dengan biaya modifikasi semahal itu, bisa dipastikan bahwa VW Kombi modifikasi berkualitas hanya dimiliki oleh para "sultan". Mobil yang dulunya identik dengan kaum hippie dan pergerakan antikemapanan, kini menjadi simbol kemewahan dan hobi orang-orang berduit.

VW Kombi memang unik. Ia bukan sekadar mobil, tapi juga sebuah ikon budaya yang terus hidup dan berevolusi. Dari kendaraan serbaguna menjadi simbol kebebasan, hingga kini menjadi barang koleksi mewah, VW Kombi terus memikat hati penggemarnya. Harga yang mahal tak menyurutkan minat para kolektor, membuktikan bahwa mobil ini memang memiliki daya tarik yang abadi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini