Jakarta – Di tengah gempuran skutik modern dengan desain agresif, Honda Vario 110 LED hadir sebagai opsi menarik bagi konsumen yang mencari kepraktisan dan efisiensi. Meskipun sudah tidak diproduksi lagi sejak 2020, model ini tetap relevan, terutama di pasar motor bekas. Lantas, apa yang membuat Vario 110 LED ini masih layak dipertimbangkan?
Harga Stabil, Fitur Melimpah
Meski tergolong sebagai model termurah di keluarga Vario, harga bekas skutik ini terbilang stabil. Kisaran harga mulai dari Rp6,7 juta untuk kondisi pajak mati dua tahun, hingga Rp10 juta untuk kondisi yang lebih prima, menunjukkan bahwa Vario 110 LED masih punya daya tarik tersendiri. Harga ini setara dengan Vario Techno 125 bekas, sehingga konsumen bisa memilih sesuai kebutuhan: lincah dan irit atau performa lebih bertenaga.
Salah satu daya tarik utama Vario 110 LED adalah lampu depannya yang sudah menggunakan teknologi LED. "Dual keen eyes" dengan LED tak hanya membuat tampilan lebih modern, tapi juga memberikan pencahayaan lebih terang hingga 80% dibandingkan lampu biasa, sekaligus lebih hemat energi. Fitur ini cukup signifikan, mengingat banyak motor bekas lain yang masih mengandalkan lampu bohlam konvensional.
Selain LED, Vario 110 juga dibekali fitur-fitur modern seperti answer back system, yang memudahkan pengendara mencari motor di parkiran. Ini adalah fitur yang pertama kali diaplikasikan pada motor produksi Indonesia pada masanya. Standar samping otomatis, brake lock, dan magnetic secure key shutter yang terintegrasi dengan pembuka jok juga menjadi kelengkapan standar yang meningkatkan kenyamanan dan keamanan.
Desain Ringkas, Cocok untuk Mobilitas Harian
Desain Vario 110 LED masih mempertahankan garis tajam dan aerodinamis, yang menjadi ciri khas Vario series. Bodinya yang ringkas, dengan dimensi 1.888 mm x 679 mm x 1.091 mm dan bobot 96 kg, membuatnya sangat lincah untuk bermanuver di perkotaan. Ukuran roda 14 inci dengan ban tubeless berukuran 80/90 dan 90/90 juga memberikan stabilitas yang baik saat berkendara.
Ketinggian jok yang hanya 734 mm, lebih rendah 24 mm dari model sebelumnya, membuat motor ini nyaman dikendarai oleh berbagai postur tubuh. Ground clearance 140 mm juga cukup aman untuk melewati berbagai kondisi jalan. Bagasi 13 liter yang tersedia juga cukup luas untuk menyimpan barang bawaan sehari-hari.
Irit Bahan Bakar, Performa Cukup
Vario 110 LED mengusung mesin 110 cc PGM-FI yang sama dengan Beat FI, namun tanpa radiator. Meski begitu, mesin ini cukup bertenaga untuk penggunaan harian, dengan daya maksimal 8,7 PS dan torsi 9,1 Nm. Transmisi CVT memastikan akselerasi yang halus.
Salah satu keunggulan utama adalah efisiensi bahan bakar. Dengan teknologi injeksi PGM-FI, Vario 110 LED mampu mencatatkan konsumsi BBM hingga 56,3 km/liter, lebih irit 26% dibandingkan model sebelumnya. Ini tentu menjadi pertimbangan penting, terutama bagi pengendara yang sering beraktivitas di perkotaan.
Fitur Tambahan di Vario 110 eSP
Pada tahun 2015, AHM meluncurkan Honda Vario 110 eSP yang sudah dilengkapi dengan teknologi Enhanced Smart Power (eSP) dan ACG starter yang membuat suara mesin lebih halus saat dihidupkan. Versi CBS-ISS juga dilengkapi fitur Idling Stop System (ISS), yang akan mematikan mesin secara otomatis saat berhenti lebih dari tiga detik, dan akan menyala kembali saat tuas gas diputar. Fitur ini semakin memaksimalkan efisiensi bahan bakar.
Sistem pengereman juga mumpuni, dengan rem cakram hidrolik di depan dan rem tromol di belakang yang dipadukan dengan teknologi Combi Brake System. Suspensi depan dan belakang juga dirancang untuk memberikan kenyamanan berkendara.
Kesimpulan
Honda Vario 110 LED memang sudah tidak diproduksi lagi, namun bukan berarti kehilangan daya tarik. Harga bekasnya yang stabil, fitur-fitur modern, desain yang ringkas, serta efisiensi bahan bakar menjadikannya sebagai pilihan yang cerdas untuk motor harian. Bagi mereka yang tidak terlalu fokus pada performa, tetapi lebih mengutamakan kepraktisan dan efisiensi, Vario 110 LED bisa menjadi opsi menarik di pasar motor bekas.