Jakarta – Mimpi punya SIM dan bebas nyetir mobil sendiri memang menggiurkan. Tapi, proses belajar mengemudi sering kali bikin deg-degan, apalagi kalau belum paham betul caranya. Jangan sampai rasa cemas malah jadi bumerang. Ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan biar belajar nyetir bisa aman, efektif, dan nggak bikin trauma.

Pakar keselamatan berkendara, Anton S, mengungkapkan bahwa kunci utama belajar nyetir ada pada pemahaman teknik dasar. "Sebelum melaju di jalan raya, pastikan kamu sudah ‘kawin’ dengan mobil. Kenali betul pedal gas, rem, kopling (untuk mobil manual), serta bagaimana cara mengontrol setir," ujarnya saat dihubungi tim redaksi, Jumat (10/1/2025). Menurutnya, penguasaan dasar ini akan membuat pengemudi pemula lebih sigap dan tidak panik saat menghadapi situasi genting di jalan.

Bukan cuma soal teknik mengemudi, pemahaman soal rambu dan aturan lalu lintas juga tak kalah penting. "Jangan sampai sudah pegang setir, tapi masih buta sama arti rambu-rambu. Ini bisa berbahaya, bukan cuma buat diri sendiri, tapi juga pengguna jalan lain," tegas Anton. Dengan memahami aturan, calon pengemudi bukan hanya lebih percaya diri, tapi juga meminimalisir potensi kesalahan yang bisa berakibat fatal.

Pilih Pendamping yang Tepat

Penting juga untuk mempertimbangkan siapa yang akan mendampingi saat belajar. "Idealnya, pendamping adalah orang yang sabar, berpengalaman, dan bisa memberikan rasa aman," kata Anton. Instruktur profesional dengan sertifikasi khusus memang jadi pilihan terbaik karena biasanya dibekali dengan pengetahuan yang lebih dalam dan juga alat keselamatan tambahan, seperti dual control. Namun, jika belajar dengan keluarga atau teman, pastikan mereka juga memiliki kualifikasi yang dibutuhkan.

Bertahap, Jangan Terburu-buru

Proses belajar mengemudi harus dilakukan secara bertahap. "Mulai dari area tertutup seperti lapangan parkir atau jalan perumahan yang sepi, sebelum akhirnya berani menjajal jalan raya," saran Anton. Jangan memaksakan diri untuk langsung belajar di jalan yang padat lalu lintas. Fokus pada penguasaan skill dasar sebelum naik ke tingkat yang lebih sulit. "Pelan-pelan saja, yang penting kita benar-benar siap dan percaya diri," tambahnya.

Tanamkan Rasa Tanggung Jawab

Lebih dari sekadar belajar teknik mengemudi, proses belajar ini juga harus menanamkan rasa tanggung jawab di jalan. Mengemudi bukan hanya soal menguasai kendaraan, tapi juga soal berbagi jalan dengan pengguna lain. "Jadilah pengemudi yang bertanggung jawab, patuhi aturan lalu lintas, dan selalu utamakan keselamatan," pesan Anton.

Dengan persiapan yang matang dan pendekatan yang tepat, belajar mengemudi bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Kuncinya, jangan panik, fokus pada proses, dan selalu utamakan keselamatan. Selamat belajar!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini