Jakarta, [Tanggal Sekarang] – Jelang musim mudik Lebaran, pasar mobil bekas kembali bergairah. Di tengah berbagai pilihan, mobil bekas taksi seringkali menjadi opsi menarik karena harganya yang relatif lebih terjangkau. Namun, sebelum memutuskan untuk meminang bekas armada taksi, ada beberapa hal yang perlu dicermati.
Harga Miring, Bukan Berarti Bebas Masalah
Mobil bekas taksi memang identik dengan harga yang lebih rendah dibandingkan mobil bekas pribadi dengan tipe serupa. Ini tentu menjadi daya tarik utama bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas. Dana yang seharusnya dialokasikan untuk pembelian bisa dialihkan untuk perbaikan atau servis berkala. Keuntungan lainnya, suku cadang mobil-mobil eks taksi ini umumnya mudah didapatkan karena menggunakan merek dan model yang diproduksi massal. Baik di bengkel resmi maupun bengkel umum, ketersediaan spare part fast moving tidak akan menjadi masalah.
Namun, di balik harga yang menggiurkan, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai. Mobil bekas taksi memiliki riwayat penggunaan yang sangat intensif. Kilometer tempuh bisa sangat tinggi, bahkan mencapai ratusan ribu kilometer. Ini tentu menjadi perhatian tersendiri karena mobil dengan jarak tempuh tinggi umumnya membutuhkan perbaikan dan penggantian suku cadang yang lebih banyak. Selain itu, riwayat perawatan mobil bekas taksi juga sulit dilacak. Kita tidak bisa memastikan jenis perawatan apa saja yang sudah dilakukan, dan apakah perawatan tersebut dilakukan secara rutin dan teliti.
Pilihan Mobil Bekas Taksi yang Bisa Dilirik
Beberapa model mobil yang seringkali ditemukan di pasar mobil bekas taksi adalah:
- Toyota Limo: Sedan ini sangat populer di kalangan armada taksi. Dikenal tangguh dan irit bahan bakar, Limo menjadi pilihan favorit. Harga bekasnya kini berada di bawah Rp 100 juta.
- Toyota Etios Sedan: Berbeda dengan versi hatchback yang beredar di pasaran, Etios sedan adalah varian khusus yang sering digunakan sebagai taksi. Harganya sangat terjangkau, bahkan ada yang dibanderol setara motor baru.
- Toyota Transmover: Berbasis Avanza tipe terendah, Transmover menawarkan ruang kabin yang lapang dengan harga yang lebih ekonomis.
- Toyota Alphard: Mobil MPV mewah ini juga pernah digunakan sebagai taksi premium. Pilihan menarik bagi mereka yang mencari kenyamanan dan kemewahan dengan harga yang lebih bersahabat.
- Honda Mobilio: Mobil keluarga ini sempat menjadi pilihan beberapa perusahaan taksi karena irit bahan bakar dan memiliki kabin yang luas. Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa kekurangan, seperti peredaman kabin yang kurang baik dan jok yang tipis.
- Nissan Almera: Sedan ini juga sering ditemui sebagai bekas taksi. Keunggulannya terletak pada interior yang lebih luas dibandingkan Toyota Limo.
- Mercedes-Benz C-Class dan E-Class: Bagi yang ingin merasakan kemewahan dengan harga yang lebih terjangkau, bekas taksi Mercedes-Benz bisa menjadi pilihan menarik. Tipe C-Class dan E-Class bekas taksi bisa ditemui di pasaran dengan harga mulai dari Rp 185 jutaan.
Tips Cermat Membeli Mobil Bekas Taksi
Sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas taksi, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:
- Ajak Ahli: Mintalah bantuan teman atau mekanik yang paham mengenai mobil untuk melakukan pengecekan menyeluruh. Hal ini akan membantu Anda mengidentifikasi potensi kerusakan atau masalah yang mungkin tersembunyi.
- Perhatikan Kilometer: Jangan terpaku pada harga murah. Perhatikan jarak tempuh mobil. Kilometer yang terlalu tinggi bisa mengindikasikan bahwa mobil membutuhkan perbaikan yang lebih banyak.
- Cek Kondisi Mesin: Pastikan mesin mobil dalam kondisi sehat dan tidak ada masalah. Dengarkan suara mesin dan perhatikan apakah ada kebocoran oli.
- Periksa Kondisi Interior: Periksa kondisi interior mobil, termasuk jok, dashboard, dan panel-panel lainnya.
- Siapkan Dana Tambahan: Jangan lupa untuk menyisihkan dana tambahan untuk perbaikan, penggantian suku cadang, dan pengurusan administrasi.
Membeli mobil bekas taksi bisa menjadi alternatif yang menarik jika Anda memiliki anggaran terbatas. Namun, jangan tergiur dengan harga murah saja. Pastikan Anda melakukan pengecekan menyeluruh dan memahami risiko yang mungkin timbul. Dengan kehati-hatian dan persiapan yang matang, Anda bisa mendapatkan mobil bekas taksi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.