Jakarta – Pasar mobil bekas kini menunjukkan pergeseran tren yang signifikan. Kendaraan jenis Sport Utility Vehicle (SUV) bekas kian diminati, mengungguli popularitas Multi Purpose Vehicle (MPV) yang sebelumnya mendominasi. Fenomena ini menandakan perubahan preferensi konsumen dalam memilih mobil.
Menurut pengamatan pelaku pasar mobil bekas, SUV kini menjadi primadona karena dianggap lebih fungsional. Salah satu alasannya adalah kemampuan SUV dalam menghadapi berbagai kondisi jalan. Dengan ground clearance yang lebih tinggi, SUV lebih unggul saat melintasi genangan air atau medan yang tidak rata. Hal ini menjadi faktor penting, terutama di kota-kota yang sering dilanda banjir.
"Masyarakat sekarang mencari kendaraan yang bisa diandalkan di segala medan, baik di perkotaan maupun luar kota. SUV menawarkan solusi itu," ujar salah seorang pengamat otomotif, belum lama ini.
Toyota Rush dan Toyota Fortuner menjadi model SUV yang paling banyak diburu. Kedua model ini dianggap memenuhi kriteria yang dicari konsumen, yaitu ground clearance tinggi dan kapasitas penumpang yang memadai. Kedua model SUV ini juga mampu menampung hingga tujuh orang penumpang.
Pergeseran tren ini juga berdampak pada penjualan mobil kelas low entry. Penjualan MPV seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia mengalami penurunan permintaan. Sebaliknya, mobil kelas menengah ke atas, termasuk SUV dan kendaraan mewah, justru mengalami peningkatan. Bahkan, beberapa model mobil premium seperti Toyota Alphard memiliki waktu tunggu pemesanan yang cukup lama.
Penjualan mobil bekas sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 pada awal 2020. Namun, kondisi pasar perlahan mulai membaik sejak akhir 2020. Meskipun belum sepenuhnya pulih, pergerakan pasar mobil bekas kini menunjukkan tren positif. Para pedagang mobil bekas pun mulai merasakan angin segar setelah sempat mengalami kesulitan di awal pandemi.
"Pasar memang belum sepenuhnya normal, tapi trennya membaik. Dibandingkan awal pandemi, sekarang sudah ada peningkatan," lanjutnya.
Perubahan tren pasar ini menunjukan bahwa konsumen kini lebih mempertimbangkan faktor fungsionalitas dan kemampuan adaptasi kendaraan dalam berbagai kondisi. SUV, dengan keunggulan ground clearance dan kapasitas penumpangnya, menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari mobil serbaguna. Fenomena ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan perubahan gaya hidup dan kebutuhan mobilitas masyarakat.
