Daihatsu Taft, nama yang tak asing bagi para penggemar mobil off-road di Indonesia. Bukan sekadar kendaraan, Taft adalah sebuah legenda yang terus dikenang hingga kini. Kiprahnya di medan berat serta desainnya yang ikonik membuatnya menjadi buruan kolektor dan pecinta petualangan. Mari kita telusuri jejak perjalanan sang legenda ini, dari generasi awal hingga versi terakhirnya.

Taft GT: Si Mungil yang Lincah

Taft GT, bisa dibilang merupakan cikal bakal keluarga Taft di Indonesia. Bodinya yang ringkas, dengan pilihan penggerak 4×2 dan 4×4, menjadikannya lincah di berbagai medan. Ditenagai mesin diesel 4 silinder 2.765 cc berkode DL41, Taft GT mampu menghasilkan tenaga 72 hp dan torsi 170 Nm. Mesinnya dikenal bandel dan mudah perawatannya, berkat penggunaan timing gear dan sistem injeksi sederhana. Ketersediaan sparepart yang melimpah di berbagai daerah juga menjadi daya tarik tersendiri.

Hiline: Versi ‘Ringan’ dengan Ragam Bentuk

Daihatsu kemudian menghadirkan Taft Hiline, yang pada dasarnya adalah Taft GT versi 4×2. Namun, Hiline punya cerita yang lebih beragam. Muncul dengan tiga pilihan wheelbase, Hiline tak hanya hadir dalam versi standar beratap rata. Ada Hiline GTX dengan atap resin layaknya Taft Rocky, Hiline Bravo hasil garapan karoseri Tugas Anda, serta Hiline Ranger dari Adhi Jaya Tama Mobilindo. Bahkan, ada pula Hiline Cargo yang berwujud pikap, kerap digunakan di perkebunan dan pertambangan. Meskipun begitu, beberapa unit Hiline juga tersedia dengan penggerak 4×4, terutama pada varian GTS dan GTL. Hingga akhir produksinya, Hiline setia menggunakan suspensi per daun, menjadikannya andalan untuk membawa beban berat.

Rocky: Taft Berpostur Gagah dan Kabin Lega

Taft Rocky hadir sebagai varian yang lebih "besar" dari Taft GT. Menggunakan kode bodi F75, Rocky punya wheelbase yang lebih panjang dan atap removable berbahan resin. Tak hanya itu, Rocky juga menawarkan kabin yang lebih lega, terutama untuk penumpang belakang. Posisi duduk penumpang belakang yang menghadap ke depan juga meningkatkan kenyamanan. Posturnya yang tinggi dan gagah menjadikan Rocky pilihan bagi mereka yang menginginkan tampilan lebih maskulin.

Taft Independent: Sentuhan Modern di Akhir Kisah

Taft Independent (F73) menandai akhir perjalanan keluarga Taft di Indonesia. Diluncurkan pada tahun 1996, Taft Independent membawa penyegaran pada sektor suspensi. Menggunakan suspensi independen di roda depan dan gardan solid dengan per keong di roda belakang, Taft Independent menawarkan kenyamanan berkendara yang lebih baik. Secara eksterior, perubahannya tak terlalu signifikan. Namun, di balik kap mesin, mesin diesel DL42 2.8L tetap setia menemani, dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan.

Warisan yang Tak Lekang Waktu

Daihatsu Taft bukan sekadar mobil, ia adalah representasi dari ketangguhan dan kehandalan. Dari Taft GT yang lincah, Hiline yang serbaguna, Rocky yang gagah, hingga Taft Independent yang modern, semuanya memiliki tempat tersendiri di hati penggemarnya. Warisan Taft terus hidup, dan namanya tetap menjadi ikon di dunia otomotif Indonesia. Hingga kini, Taft masih menjadi buruan para kolektor dan pecinta petualangan, membuktikan bahwa legenda tidak akan pernah mati.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini