Pemerintah kembali menambah daftar motor listrik yang mendapat subsidi sebesar Rp 7 juta. Terbaru, ada enam model motor listrik baru yang dipastikan dapat subsidi. Keseluruhan model baru itu harganya tak sampai Rp 10 juta.
Dengan demikian, total ada 56 motor listrik yang mendapat potongan harga Rp 7 juta. Program subsidi motor listrik ini bertujuan untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Berikut ini adalah daftar enam model motor listrik terbaru yang mendapat subsidi beserta harganya setelah dipotong subsidi, dilansir dari laman SISAPIRa:
- Ranger (PT Greentech Global Engineering): Rp 7,5 juta
- Scood VRLA (PT Greentech Global Engineering) Rp 7,5 juta
- Hurricane (PT Greentech Global Engineering): Rp 8,5 juta
- Aero VRLA (PT Greentech Global Engineering): Rp 6,9 juta
- VP VRLA (PT Greentech Global Engineering): Rp 7,5 juta
- Unity (PT Greentech Global Engineering): Rp 5,3 juta
Model termurah di antara keenam motor listrik tersebut adalah Greentech Unity, yang dibanderol Rp 5,3 juta setelah mendapat subsidi. Motor listrik ini diklaim cukup mumpuni untuk penggunaan harian, karena kapasitas baterainya cukup dan punya beberapa komponen pendukung.
Selain keenam model tersebut, masih ada banyak model motor listrik lainnya yang mendapat subsidi, seperti Selis Agats SLA, Greentech Scood, Greentech Aero, United MX1200 AT, Volta 401, Viar NX, Viar EV1, dan lain-lain .
Untuk tahun 2024, kuota motor listrik berkurang cukup drastis. Bila pada tahun 2023 ditargetkan ada 200.000 unit tersalurkan, maka untuk tahun 2024 hanya 50.000 unit. Total anggaran yang disiapkan adalah Rp 350 miliar.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita belum lama ini mengungkap penurunan kuota tersebut lantaran penyerapan motor listrik subsidi masih sangat rendah. Dari 200.000 unit yang ditargetkan, subsidi motor listrik baru tersalurkan sebanyak 11.532 unit di tahun 2023.
Agus optimistis target program subsidi kendaraan listrik tersebut akan terpenuhi pada tahun ini. "Karena kita mulai Januari, saya kira bisa (capai target kuota)," katanya.
Buat kamu yang mau membeli motor listrik subsidi kuotanya masih tersedia. Laman SISAPIRa mencatat saat ini sudah ada 8.734 yang masih dalam proses pendaftaran dan 3.536 lainnya terverifikasi. Sementara untuk yang tersalurkan masih 0 unit. Artinya masih tersisa sekitar 37.370 unit untuk tahun 2024.