Jakarta – Di tengah geliat pasar otomotif yang semakin dinamis, DFSK Indonesia hadir dengan amunisi baru berupa lini kendaraan niaga ringan yang inovatif. Tak hanya mengandalkan mesin konvensional, pabrikan ini juga agresif merambah segmen kendaraan listrik, memberikan pilihan menarik bagi para pelaku usaha. Lini produk ini terdiri dari DFSK Gelora, Gelora E, dan Super Cab, yang masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi beragam.

DFSK Gelora hadir sebagai andalan di kelas mobil niaga ringan dengan dua varian utama, yaitu MiniBus dan Blind Van. Varian MiniBus menawarkan kapasitas angkut hingga 11 penumpang, ideal untuk kebutuhan transportasi karyawan atau antar jemput. Sementara itu, Blind Van didesain untuk membawa muatan dengan kapasitas hingga tiga penumpang, cocok untuk bisnis logistik dan pengantaran barang. Kedua varian ini memiliki dimensi yang sama, dengan panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm, tinggi 2.000 mm, dan jarak sumbu roda 3.050 mm, memberikan kelincahan dalam bermanuver di jalanan perkotaan. Fitur kenyamanan seperti AC dan radio juga disematkan untuk menunjang pengalaman berkendara.

Di balik kap mesinnya, Gelora mengandalkan mesin DK 1.5 DVVT yang mampu menghasilkan tenaga 80 kW (109 ps) dan torsi 140 Nm, cukup mumpuni untuk tugas-tugas harian. Transmisi manual 5 percepatan hadir sebagai standar, sementara sistem pengereman menggunakan cakram di depan dan tromol di belakang, dikombinasikan dengan Hydraulic Dual-circuit Braking System. Suspensi depan menggunakan McPherson Independent Suspension, sedangkan suspensi belakang menggunakan 5 Leaf Spring, Non-independent Suspension with Stabilizer, memastikan stabilitas dan kenyamanan berkendara. Harga yang ditawarkan untuk Gelora MiniBus adalah Rp201,9 juta, sementara Blind Van dibanderol Rp175 juta.

Tidak ketinggalan dengan tren elektrifikasi, DFSK juga menawarkan Gelora E, versi listrik dari Gelora. Model ini juga hadir dalam dua varian, yaitu E MiniBus yang dibanderol Rp399 juta dan E Blind Van seharga Rp350 juta. Dimensi keduanya sama dengan versi mesin bensin, namun perbedaan signifikan terletak pada sistem penggeraknya. Gelora E dibekali baterai berkapasitas 42 kWh Ternary Lithium-ion Battery yang dipasok ke motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor. Motor ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 60 kWh/9.000 rpm dan torsi 200 Nm, memungkinkan kendaraan menempuh jarak sekitar 300 km dengan sekali pengisian daya. Pengisian daya dapat dilakukan dengan dua metode, quick charge yang mampu mengisi baterai dari 20% hingga 80% dalam 80 menit, atau standard charge selama 8 jam. Fitur-fitur lainnya meliputi Elektrik Power Steering (EPS), serta sistem pengereman cakram depan dan tromol belakang, serta berbagai fitur keselamatan dan kenyamanan seperti AC, Child lock, ABS, EBD, Parking Sensor, Rear Parking Camera, dan Central Lock.

Untuk memenuhi kebutuhan kendaraan pick-up, DFSK menawarkan Super Cab dengan harga Rp153,5 juta. Mobil ini hadir dengan dimensi yang pas untuk kebutuhan bisnis, dengan bak berukuran 2,470 mm x 1,670 mm x 340 mm. Mesin yang digunakan adalah mesin DK15 yang sama dengan Gelora versi bensin, yang mampu menghasilkan tenaga 75 kW (102 ps) dan torsi 140 nm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan dan penggerak roda belakang. Super Cab juga dilengkapi dengan EPS, serta pengereman disk brake di depan dan tromol di belakang. Suspensi depannya menggunakan MacPherson Independent Suspension, sedangkan suspensi belakang menggunakan 6-piece Leaf, Spring Suspension Non-Independent Suspension.

Dengan peluncuran lini produk niaga yang beragam, DFSK Indonesia menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan tren pasar. Kehadiran varian listrik Gelora E menegaskan keseriusan perusahaan dalam mendukung program pemerintah terkait kendaraan ramah lingkungan. DFSK juga terus berupaya meningkatkan kualitas produknya agar dapat memenuhi kebutuhan para konsumen.

Selain mobil niaga, DFSK juga memiliki lini mobil penumpang seperti DFSK Glory i-Auto dan Glory 560. Glory i-Auto merupakan SUV yang dibanderol Rp365,2 juta, hadir dengan mesin 1.498 cc dan transmisi otomatis CVT. Fitur-fitur yang ditawarkan meliputi layar sentuh 9 inci, konektivitas Bluetooth, kamera mundur, dan berbagai fitur keselamatan modern. Sedangkan Glory 560 ditawarkan dengan harga lebih terjangkau, yaitu Rp275,9 juta. SUV ini ditenagai oleh mesin SFG15T Turbocharged dan transmisi otomatis CVT, dilengkapi dengan berbagai fitur kenyamanan dan keselamatan yang lengkap.

Kehadiran lini produk lengkap dari DFSK, mulai dari kendaraan niaga hingga mobil penumpang, menunjukkan bahwa DFSK serius untuk bersaing di pasar otomotif Indonesia. Pilihan kendaraan listrik, seperti Gelora E, juga menjadi bukti bahwa DFSK peduli terhadap isu lingkungan. Dengan kombinasi antara teknologi, kualitas, dan harga yang kompetitif, DFSK siap menjadi pilihan utama bagi konsumen di Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini