Di tengah dominasi SUV diesel, opsi mesin bensin pada model ladder frame bekas kerap terlupakan. Padahal, bagi sebagian orang, SUV bensin menawarkan keunggulan tersendiri. Dua nama yang kerap muncul dalam perbandingan adalah Mitsubishi Pajero Sport V6 3.0 dan Toyota Fortuner 2.7. Keduanya sama-sama menawarkan performa khas SUV dengan cita rasa mesin bensin. Tapi, mana yang lebih layak untuk dipinang?

Pajero Sport V6, meski kiprahnya singkat antara 2014-2016, hadir dengan mesin V6 3.0 liter yang bertenaga. Output 220 PS dan torsi 280 Nm menjadi daya tarik tersendiri. Tenaganya bahkan melampaui versi diesel generasi pertama. Sensasi berkendaranya juga berbeda, lebih halus dan senyap. Cocok bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan tanpa terlalu memikirkan konsumsi bahan bakar.

Namun, perlu diingat, SUV ini hadir di saat orang lebih memilih diesel. Image boros dan harga bensin yang lebih mahal menjadi salah satu alasan mengapa Pajero Sport V6 kurang diminati. Tapi, bagi sebagian orang, ketersediaan bahan bakar bensin yang lebih mudah dijangkau, menjadi poin plus.

Di sisi lain, ada Toyota Fortuner 2.7 yang juga hadir dengan mesin bensin. Fortuner generasi pertama ini dikenal tangguh dan mesinnya populer di mancanegara. Mesin 2.7 liter 2TR-FE menghasilkan daya 159 hp dan torsi 244 Nm. Transmisi otomatis 4 percepatannya juga terkenal bandel. Bahkan, varian 4×4-nya menjadi alternatif murah meriah dari Land Cruiser Prado.

Fortuner 2.7 juga memiliki keunggulan dalam hal ketersediaan suku cadang dan jaringan servis yang luas. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi pemilik mobil bekas.

Soal fitur, Pajero Sport V6 lebih unggul. Mulai dari lampu HID projector dengan auto leveling, headlamp washer, spion elektrik, hingga interior mewah dengan balutan kulit dan wood panel. Sementara itu, Fortuner 2.7 menawarkan fitur yang proporsional untuk mobil lawas, seperti head unit layar sentuh, rear seat entertainment, dan kamera parkir belakang.

Pajero Sport V6 juga unggul dalam fitur keselamatan dengan dukungan ABS, EBD, brake assist, dual airbag, dan sabuk pengaman pretensioner. Fortuner 2.7 juga tak kalah dengan triple SRS airbags, pretensioner seatbelt, ABS, EBD, Hill Start Assist, Surround Sensor, dan Traction Control.

Kesimpulan: Pilihan yang Personal

Pada akhirnya, pilihan antara Pajero Sport V6 dan Fortuner 2.7 kembali pada kebutuhan dan preferensi masing-masing. Jika Anda mencari SUV bensin dengan performa lebih tinggi, fitur lebih lengkap, dan kenyamanan ekstra, Pajero Sport V6 bisa menjadi pilihan menarik. Namun, perlu diingat, konsumsi bahan bakarnya cenderung lebih boros.

Sementara itu, jika Anda mencari SUV bensin dengan durabilitas mesin teruji, ketersediaan suku cadang terjamin, dan opsi penggerak 4×4 yang tangguh, Toyota Fortuner 2.7 bisa menjadi pilihan yang lebih bijaksana. Fortuner 2.7 juga bisa menjadi opsi yang lebih ramah di kantong, baik dalam hal pembelian maupun perawatan.

Yang pasti, kedua SUV ini menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, pastikan Anda melakukan riset lebih mendalam dan pertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk meminang salah satu dari keduanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini