Nissan pernah merajai pasar MPV keluarga Indonesia dengan Grand Livina dan Serena. Namun, langkah mereka mencoba peruntungan dengan NV200 alias Evalia, justru berujung antiklimaks. Mobil yang hadir dengan harapan meneruskan kesuksesan Serena ini, justru sulit bersaing dan akhirnya dihentikan produksinya pada 2018. Meski begitu, Evalia tetap menarik untuk dilirik di pasar mobil bekas.
Evalia: Antara Minibus Komersial dan MPV Keluarga
Evalia pertama kali diperkenalkan pada 2012, namun publik sudah mengetahui bahwa mobil ini sebenarnya adalah NV200 yang di banyak negara lebih dikenal sebagai mobil angkutan barang. Nissan mencoba memolesnya agar tampil lebih mewah, dengan tipe ST, SV, dan XV, berusaha menjauhkan kesan minibus komersial. Secara dimensi, Evalia menawarkan kabin yang lega dengan panjang 4.400 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.855 mm, dan wheelbase 2.725 mm.
Dengan bentuk boxy-nya, Evalia sempat dijuluki ‘Baby Serena’. Kabinnya mampu menampung hingga 8 penumpang. Bentuk boxy juga memberikan kelebihan pada ruang bagasi yang lebih luas. Selain itu, Evalia dilengkapi dengan banyak ruang penyimpanan kecil yang praktis. Lantai kabin dibuat rata sehingga memberikan ruang gerak yang lebih leluasa bagi penumpang.
Fitur Melimpah untuk Kelasnya
Nissan berusaha mengimbangi persaingan di segmen minibus dengan melengkapi Evalia dengan fitur yang cukup lengkap. Tipe SV menawarkan fitur seperti single din dengan konektivitas USB/AUX, power window, central door lock, serta electric power steering. Sementara, tipe XV hadir dengan fitur yang lebih premium, seperti DVD player, roof monitor, fog lamp, parking sensor, rear view camera, rear cooler, i-key, hingga fitur keselamatan ABS+EBD+BA dan front SRS airbag.
Pintu geser sliding door pada baris kedua juga menjadi nilai tambah, memudahkan akses keluar masuk kabin, terutama di area parkir yang sempit. Urusan dapur pacu, Evalia dibekali mesin HR15DE 1.500 cc yang juga digunakan pada Grand Livina. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 109 PS dan torsi 142 Nm, yang disalurkan melalui transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan. Konsumsi bahan bakarnya terbilang cukup efisien, sekitar 12 km/liter untuk dalam kota dan 17 km/liter untuk luar kota.
Kelemahan yang Perlu Dipertimbangkan
Meski menawarkan banyak keunggulan, Evalia juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah penggunaan penggerak roda depan (FWD). Walaupun banyak MPV besar juga menggunakan FWD, pada Evalia, hal ini dirasa kurang ideal karena posturnya sebagai minibus yang diharapkan bisa membawa banyak penumpang dan barang. FWD kurang tangguh saat melewati tanjakan yang curam. Masyarakat cenderung memilih minibus dengan penggerak roda belakang seperti Suzuki APV atau Daihatsu Luxio yang dinilai lebih mumpuni di berbagai medan.
Selain itu, suspensi Evalia tergolong keras, mirip dengan APV atau sedikit lebih baik dari Luxio. Padahal, sebagai mobil keluarga, suspensi yang lebih empuk seharusnya menjadi prioritas. Anehnya, meski suspensinya keras, Evalia tetap terasa limbung saat dipacu dalam kecepatan tinggi, diperparah dengan gejala understeer karena penggerak roda depan.
Penggunaan mesin Grand Livina juga menuntut penggunaan bahan bakar dengan oktan tinggi (RON 92). Pengisian bahan bakar di bawah standar dapat menyebabkan timbulnya suara ngelitik yang mengganggu. Terakhir, harga suku cadang Evalia juga terbilang mahal karena minimnya pilihan aftermarket dan statusnya yang sudah tidak diproduksi lagi.
Harga Bersahabat di Pasar Mobil Bekas
Terlepas dari kekurangannya, Nissan Evalia menawarkan alternatif mobil keluarga berukuran besar dengan harga yang cukup bersahabat di pasar mobil bekas. Harga Evalia bekas mulai dari Rp70 juta untuk tipe SV 2012 hingga Rp119 juta untuk tipe SV Highway Star di wilayah DKI Jakarta.
Kesimpulan
Nissan Evalia mungkin gagal bersinar sebagai mobil keluarga baru, namun ia tetap menjadi pilihan menarik di pasar mobil bekas. Dengan kabin luas, fitur yang cukup lengkap, dan harga yang terjangkau, Evalia bisa menjadi alternatif bagi keluarga yang membutuhkan mobil berkapasitas besar dengan budget terbatas. Namun, perlu diingat beberapa kelemahannya, terutama soal suspensi keras, penggerak roda depan, dan biaya perawatan yang relatif mahal. Pembeli harus mempertimbangkan hal ini sebelum memutuskan untuk meminang Nissan Evalia bekas.