Jakarta – Di era 2010-an, Toyota sempat meramaikan pasar mobil Indonesia dengan dua jagoan mungilnya yang didatangkan dari India: Toyota Etios Valco dan Etios Liva. Meski keduanya mengusung nama "Etios," yang berasal dari bahasa Yunani bermakna semangat dan berkarakter, keduanya memiliki perbedaan signifikan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk meminangnya di pasar mobil bekas saat ini.

Etios Valco: Si Hatchback Lincah dengan Fitur Lebih Lengkap

Etios Valco hadir sebagai hatchback mungil yang menargetkan segmen city car. Dengan nama "Valco" yang terinspirasi dari kata Italia "Falcon," yang berarti elang, mobil ini diharapkan merepresentasikan ketangguhan dan jiwa petualang. Secara desain, Etios Valco memang terlihat lebih sporty dan modern, meskipun sentuhan desain khas India masih cukup kental.

Salah satu keunggulan Etios Valco adalah variannya yang cukup beragam, mulai dari tipe J sebagai entry-level, tipe E dengan fitur menengah, hingga tipe G sebagai varian terlengkap. Perbedaan fitur ini tentu mempengaruhi harga dan kenyamanan yang ditawarkan.

Tipe J hadir dengan fitur dasar seperti AC, dual SRS airbag, dan velg kaleng. Naik ke tipe E, kita akan mendapatkan power steering, velg alloy, tachometer, dan sistem audio 2DIN dengan konektivitas USB dan Aux. Sementara itu, tipe G sebagai varian tertinggi sudah dilengkapi dengan rem ABS dan EBD, sporty aerokit, foglamp, spion elektrik, dan kemudi berlapis kulit dengan tombol kontrol audio.

Soal performa, Etios Valco dibekali mesin 1.200cc 4-silinder yang cukup irit bahan bakar, dengan konsumsi rata-rata 13-15 km/liter untuk dalam kota dan 17-22 km/liter untuk luar kota. Mobil ini hanya tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-percepatan.

Etios Liva: Sedan Mungil Bekas Taksi, Lebih Murah Namun Minim Fitur

Berbeda dengan Etios Valco, Etios Liva hadir sebagai sedan mungil yang sempat populer sebagai armada taksi. Hal ini tentu berdampak pada citra dan ketersediaan fitur yang ditawarkannya. Meski secara dimensi lebih panjang dan memiliki wheelbase lebih besar dari Etios Valco, Etios Liva justru hadir dengan fitur yang lebih minim.

Salah satu perbedaan paling mencolok adalah mesinnya. Etios Liva dibekali mesin 1.500cc yang lebih bertenaga, meskipun belum dilengkapi teknologi VVT-i. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 90 PS dan torsi 132 Nm, disalurkan melalui transmisi manual 5-percepatan.

Sayangnya, demi menekan harga, Etios Liva menghilangkan beberapa fitur penting seperti power window, pengaturan spion manual, dan yang paling disayangkan adalah absennya fitur keselamatan ABS, EBD, dan airbag. Artinya, mobil ini hanya mengandalkan seatbelt sebagai fitur keselamatan utama.

Kesimpulan: Pilihan Ada di Tangan Anda

Lantas, mana yang lebih baik? Jawabannya sangat tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Jika Anda mencari city car lincah dengan fitur yang lebih lengkap dan desain yang lebih modern, Etios Valco bisa menjadi pilihan menarik, terutama jika Anda mempertimbangkan varian E atau G. Harga bekasnya pun masih relatif terjangkau, mulai dari 80 jutaan.

Namun, jika budget Anda terbatas dan Anda tidak terlalu memprioritaskan fitur-fitur mewah, Etios Liva bekas taksi bisa menjadi alternatif yang lebih ekonomis. Dengan harga 50 jutaan, Anda sudah bisa mendapatkan mobil sedan dengan mesin yang lebih bertenaga, meskipun dengan konsekuensi fitur yang sangat minim, terutama dari segi keselamatan.

Pada akhirnya, pilihan ada di tangan Anda. Pertimbangkan baik-baik kebutuhan, budget, dan preferensi Anda sebelum memutuskan untuk meminang salah satu dari kedua mobil mungil Toyota ini. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi mobil sebelum bertransaksi, terutama karena kedua mobil ini sudah tergolong cukup berumur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini