Jakarta – Pasar mobil bekas kembali menghadirkan opsi menarik bagi konsumen dengan anggaran terbatas. Daihatsu Ayla, hatchback yang dikenal sebagai salah satu mobil LCGC (Low Cost Green Car) terlaris, kini menawarkan harga yang sangat menggiurkan di pasar mobil bekas. Pantauan terbaru menunjukkan, beberapa unit Ayla bekas bahkan bisa didapatkan dengan harga di bawah Rp 70 juta.

Berdasarkan data dari berbagai platform jual beli mobil daring, ribuan unit Daihatsu Ayla bekas dari berbagai tahun produksi kini membanjiri pasar. Model tahun 2013 menjadi yang paling tua, sementara unit keluaran 2020 menjadi yang termuda. Perbedaan tahun produksi ini tentu mempengaruhi harga jual, namun secara keseluruhan, Ayla bekas tetap menjadi primadona di segmen mobil murah.

Salah satu yang menarik perhatian adalah penawaran Ayla bekas keluaran 2014 dengan harga hanya Rp 65,5 juta. Unit ini, yang diiklankan oleh salah satu dealer di Bekasi, Jawa Barat, menjadi bukti nyata bahwa mobil bekas LCGC bisa menjadi solusi mobilitas ekonomis. Meski dijual dengan kondisi tunai dan tanpa opsi kredit, harga tersebut sangat menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan pribadi dengan anggaran terbatas.

Dealer yang menjual unit tersebut mengklaim bahwa mobil dalam kondisi prima dan siap pakai. Jarak tempuh yang tercatat di odometer berkisar antara 55.000 hingga 60.000 kilometer, dan didapatkan dari pemilik pertama. Fitur AC juga dikabarkan berfungsi dengan baik, ban juga masih dalam kondisi tebal, serta bebas dari kerusakan akibat banjir maupun tabrakan. Kondisi interior mobil juga diklaim masih orisinal, tanpa adanya pekerjaan rumah tambahan yang perlu dilakukan oleh pembeli.

Kehadiran Daihatsu Ayla sebagai mobil LCGC memang tak lepas dari kebijakan pemerintah yang memberikan insentif pajak PPnBM 0% saat peluncurannya di tahun 2013. Kebijakan ini, yang akan berakhir pada tahun 2021, menjadikan Ayla sebagai salah satu mobil termurah di Indonesia. Meski setelahnya PPnBM akan naik menjadi 3%, angka ini masih tergolong rendah dibandingkan mobil-mobil konvensional lainnya.

Daihatsu Ayla sendiri telah mengalami dua kali penyegaran (facelift), yaitu pada tahun 2017 dan 2020. Facelift pada 2017 menghadirkan varian dengan mesin 1.2 liter, sedangkan facelift 2020 dilakukan secara virtual akibat pandemi Covid-19. Terlepas dari perubahan desain dan fitur, Ayla tetap menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mengutamakan kepraktisan, efisiensi bahan bakar, dan harga yang terjangkau.

Dengan harga unit baru yang mulai dari Rp 102 jutaan hingga Rp 159 jutaan (per Oktober 2020), pasar mobil bekas menawarkan alternatif yang lebih murah dan tetap layak untuk dipertimbangkan. Daihatsu Ayla bekas, dengan banderol di bawah Rp 70 juta, bisa menjadi solusi bagi mereka yang mencari mobil pertama atau mobil keluarga yang ramah di kantong. Namun, penting bagi calon pembeli untuk melakukan pengecekan secara teliti terhadap kondisi mobil sebelum memutuskan untuk membelinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini