Jakarta – Kiprah Lapak Mobil, dealer mobil bekas yang namanya cukup dikenal di kalangan pencinta otomotif, ternyata berawal dari perjalanan panjang. Peter, sang pemilik, memulai usahanya di tahun 2009 saat bursa mobil bekas WTC Mangga Dua mulai membuka lantai 8 dan 9. Dari sana, ia merangkak, mulai dari berjualan dengan modal terbatas hingga kini memiliki beberapa cabang.
Dulu, Peter berjualan mobil bekas bersama kakaknya. Mobil pertamanya yang laku terjual justru mobilnya sendiri, Honda City keluaran 2004. Modal dari penjualan itu kemudian diputar untuk membeli unit lain, hingga akhirnya ia membuka dealer dengan nama "Lapak Mobil" yang kini dikenal.
Namun, perjalanan bisnis tidak selalu mulus. Peter mengakui bahwa saat ini pasar mobil bekas tengah mengalami kelesuan. Jika dulu, satu unit mobil bekas bisa terjual dalam waktu 30 hari, kini butuh waktu hingga 45 hari. Penurunan ini, menurut Peter, disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari gelaran GIIAS 2022 hingga kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Tiga bulan terakhir ini memang agak sulit," ujarnya. "Kita juga belanja mobil, harganya ikut naik. Mungkin faktor isi bensin (kenaikan BBM) juga ya."
Lapak Mobil sendiri kini memiliki dua lokasi strategis, di WTC Mangga Dua dan Bursa Mobil Bintaro. Menariknya, Peter mengamati bahwa tiap lokasi memiliki segmentasi pasar yang berbeda. Di WTC, mobil-mobil keluaran tahun 2013 hingga 2019 lebih diminati. Sementara di Bekasi, mobil dengan harga di bawah Rp100 juta lebih cepat laku.
“Dulu sebelum pandemi, mobil bekas tahun 2020 dan 2021 cepat laku, tapi sekarang susah lakunya,” ungkap Peter.
Di tengah kelesuan pasar mobil bekas konvensional, ada satu tren yang cukup menarik, yaitu mobil listrik. Peter mengungkapkan bahwa mobil listrik bekas sangat mudah terjual, bahkan hanya dalam waktu 7 hari. Namun, kendalanya adalah sulit mendapatkan unit mobil listrik bekas untuk dijual. Selain itu, dealer juga kesulitan untuk menyediakan fasilitas pengisian daya di lokasi.
Saat ini, Lapak Mobil justru fokus pada penjualan mobil bermesin diesel. Kenaikan harga BBM membuat banyak konsumen melirik kendaraan berbahan bakar solar ini.
Terlepas dari berbagai tantangan dan dinamika pasar, Lapak Mobil terus berupaya memberikan pilihan mobil bekas berkualitas dengan harga yang kompetitif. Perjalanan bisnis Peter, dari berjualan Honda City bekas hingga menghadapi pasar lesu, adalah potret dinamika industri otomotif bekas yang selalu berubah. Kisah ini juga memberikan insight, bahwa dalam bisnis, adaptasi dan pemahaman terhadap pasar adalah kunci untuk terus bertahan dan berkembang.