Jakarta – Mencuci mobil sendiri di rumah memang terlihat simpel dan hemat. Namun, siapa sangka kebiasaan yang dianggap remeh ini justru bisa jadi bumerang bagi penampilan mobil kesayangan Anda? Alih-alih kinclong, cat mobil bisa jadi kusam bahkan rusak jika kita tidak cermat dalam proses pencucian.

Banyak pemilik mobil yang tanpa sadar melakukan kesalahan fatal saat mencuci mobil di rumah. Akibatnya, bukan hanya tampilan mobil yang jadi kurang menarik, tapi juga bisa menguras dompet untuk perbaikan cat.

Berikut ini adalah lima kesalahan umum yang kerap terjadi saat mencuci mobil di rumah, yang perlu Anda hindari:

1. Menggunakan Sabun Cuci Piring atau Deterjen

Mungkin Anda berpikir sabun cuci piring ampuh membersihkan kotoran di mobil. Sayangnya, ini adalah kesalahan besar! Sabun cuci piring dan deterjen umumnya mengandung bahan kimia keras yang sangat tidak ramah pada cat mobil. Kandungan alkalinitas yang tinggi pada sabun ini dapat membuat cat mobil cepat pudar, bahkan berkarat. Lebih baik gunakan sampo mobil khusus yang diformulasikan untuk menjaga lapisan cat.

2. Memakai Sikat Kasar dan Lap Sembarangan

Sikat dan lap yang salah bisa jadi "musuh" bagi cat mobil. Sikat berbulu kasar dapat menimbulkan goresan halus pada permukaan cat. Begitu juga dengan kain lap bekas yang teksturnya tidak lembut, seperti kain bekas spanduk atau pakaian bekas. Gunakanlah sikat khusus mobil dan lap microfiber atau chamois yang lebih aman dan tidak merusak cat.

3. Lupa Mengeringkan Sisa Air

Sepele, tapi berdampak besar! Sisa air yang dibiarkan mengering sendiri setelah mencuci mobil bisa menimbulkan noda belang atau waterspot. Air yang mengering di bawah sinar matahari akan bertindak seperti lensa yang memfokuskan cahaya, merusak lapisan cat mobil secara perlahan. Segera keringkan mobil dengan lap setelah dibilas.

4. Terlalu Sering Mencuci Mobil

Mencuci mobil memang perlu, tapi jangan terlalu sering juga. Terlalu sering terpapar bahan kimia pembersih, lapisan cat mobil justru akan cepat memudar dan rusak. Idealnya, cuci mobil maksimal satu kali dalam seminggu. Jika harus lebih sering, pastikan Anda menggunakan sampo mobil yang tepat dan tidak mencuci mobil saat mesin masih panas atau di bawah terik matahari langsung.

5. Memakai Air Kotor Saat Membilas

Menggunakan air bekas atau air yang sudah tercampur kotoran untuk membilas mobil sama saja memindahkan kotoran dari satu tempat ke tempat lain. Gunakan air bersih dan mengalir saat membilas, seperti dari selang. Hal ini akan membantu meluruhkan sisa sabun dan kotoran lebih efektif dan tidak meninggalkan residu yang bisa merusak cat.

Mencuci mobil sendiri memang bisa menjadi solusi hemat. Namun, jika dilakukan dengan cara yang salah, justru bisa mendatangkan masalah baru dan biaya perbaikan yang lebih besar. Jadi, mari lebih cermat dalam merawat mobil kesayangan agar selalu tampil prima!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini