Jakarta – Bulan Ramadan menghadirkan tantangan tersendiri bagi para pengemudi. Menahan lapar dan haus selama belasan jam dapat memengaruhi kondisi fisik dan mental, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya. Para ahli keselamatan berkendara mengingatkan, ada empat potensi gangguan yang perlu diwaspadai saat mengemudi dalam kondisi berpuasa.
1. Ancaman Microsleep Akibat Perubahan Jam Tidur
Perubahan pola tidur akibat sahur dapat menyebabkan kurang tidur, memicu microsleep atau tertidur sesaat tanpa disadari. Kejadian singkat ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan pengemudi kehilangan kendali atas kendaraan. Untuk menghindarinya, usahakan tidur minimal enam jam di malam hari dan sempatkan power nap selama 30 menit di siang hari. Hindari juga mengemudi pada jam-jam rawan mengantuk, seperti pukul 14.00 hingga 16.00.
2. Dehidrasi yang Memicu Kelelahan
Kekurangan cairan tubuh saat berpuasa dapat memicu kelelahan lebih cepat. Ini tentunya dapat mengganggu konsentrasi saat mengemudi. Disarankan untuk mengurangi durasi berkendara dan beristirahat sejenak di tempat yang aman jika sudah merasa lelah.
3. Konsentrasi Buyar karena Lelah
Kondisi tubuh yang lebih cepat lelah saat berpuasa juga dapat menurunkan fokus. Padahal, mengemudi membutuhkan konsentrasi penuh. Usahakan untuk mengesampingkan hal-hal lain dan fokus pada jalan. Jika sudah merasa lelah, jangan paksakan diri dan segera istirahat.
4. Kambuhnya Penyakit Maag dan Asam Lambung
Bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit maag atau asam lambung, perlu lebih berhati-hati saat berpuasa. Kesalahan dalam mengatur jadwal minum obat atau pola makan dapat memicu kambuhnya penyakit ini. Kondisi tersebut tentunya akan mengganggu aktivitas mengemudi. Pastikan untuk selalu mengikuti anjuran dokter dan mengonsumsi makanan serta minuman yang tepat saat sahur dan berbuka.
Tips Aman Berkendara Saat Puasa
Selain menghindari keempat potensi gangguan di atas, ada beberapa tips lain yang dapat membantu Anda berkendara aman saat berpuasa:
- Pastikan Kondisi Fisik Prima: Sebelum mengemudi, pastikan tubuh Anda dalam kondisi fit. Jangan memaksakan diri jika merasa lelah atau mengantuk.
- Periksa Kondisi Kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan. Periksa oli, air radiator, ban, dan komponen penting lainnya.
- Atur Jadwal Perjalanan: Jika memungkinkan, atur jadwal perjalanan untuk menghindari jam-jam sibuk dan saat kondisi fisik sedang menurun.
- Bawa Bekal: Siapkan bekal makanan dan minuman ringan untuk berjaga-jaga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di perjalanan.
- Beristirahat Secukupnya: Jangan ragu untuk beristirahat sejenak jika merasa lelah. Cari tempat yang aman dan nyaman untuk beristirahat.
Dengan memahami risiko dan melakukan persiapan yang matang, diharapkan para pengemudi dapat tetap aman dan nyaman berkendara selama bulan Ramadan. Utamakan keselamatan dan jangan paksakan diri jika merasa tidak fit.