Jakarta – Musim hujan masih terus mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia. Akibatnya, genangan air di jalan menjadi pemandangan sehari-hari. Kondisi ini bukan hanya bikin jalanan macet, tapi juga meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengendara motor, terutama bahaya hydroplaning.
Hydroplaning terjadi ketika ban motor gagal membuang air dari bawahnya, sehingga kehilangan kontak dengan permukaan jalan. Efeknya? Motor kehilangan kendali dan sangat rawan terjatuh. Berbeda dengan mobil yang lebih stabil, motor sangat rentan mengalami hydroplaning karena hanya memiliki dua titik tumpu.
Lalu, bagaimana cara aman berkendara motor saat menerobos genangan air? Berikut beberapa tips penting yang perlu diperhatikan:
1. Cek Kondisi Motor Sebelum Jalan
Sebelum berangkat, pastikan motor dalam kondisi prima. Periksa kondisi ban, jangan sampai botak. Tekanan angin ban juga harus sesuai rekomendasi pabrikan. Kondisi rem juga harus berfungsi optimal. Ini semua adalah langkah preventif untuk menjaga traksi ban saat melewati genangan.
2. Kurangi Kecepatan dan Rem Secara Halus
Jangan memacu motor dengan kecepatan tinggi saat melihat genangan air. Kurangi kecepatan secara bertahap, dan lakukan pengereman dengan halus. Hindari pengereman mendadak yang bisa memicu selip dan kehilangan kendali. Gunakan rem depan dan belakang secara proporsional.
3. Jaga Posisi Berkendara yang Rileks
Pastikan posisi tubuh rileks saat berkendara. Jangan tegang. Tangan dan bahu juga harus rileks untuk menjaga keseimbangan motor. Jika menggunakan motor sport, jepit tangki dengan lutut. Untuk motor matic atau bebek, pastikan kaki rapat di dek motor. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan kontrol motor saat melewati jalanan yang tidak rata.
4. Hindari Cipratan Air Berlebihan
Sebisa mungkin, hindari cipratan atau arus air yang berlebihan ke motor. Cipratan air bisa mengganggu keseimbangan dan bahkan merusak komponen motor. Posisikan motor agar air tidak menghantam langsung ke mesin.
5. Kenali Karakter Jalan dan Cari Alternatif
Usahakan untuk mengenali karakter jalan yang sering dilewati. Jika ada jalan alternatif yang minim genangan, lebih baik pilih jalur tersebut. Kenali juga bagian-bagian jalan yang rusak, sehingga bisa menghindarinya saat berkendara di tengah hujan.
Berkendara saat hujan memang membutuhkan kewaspadaan ekstra. Dengan menerapkan tips di atas, diharapkan pengendara motor bisa lebih aman dan terhindar dari risiko kecelakaan akibat hydroplaning. Ingat, keselamatan adalah yang utama.