Musim hujan terus mengguyur berbagai wilayah, dan ancaman banjir pun semakin nyata. Tak hanya permukiman, kendaraan pribadi juga menjadi salah satu korban yang paling rentan. Mobil kesayangan bisa terendam banjir kapan saja, baik saat di jalan maupun ketika diparkir. Agar tidak panik dan salah langkah, berikut ini lima tindakan cepat yang wajib Anda ketahui saat mobil terendam banjir:

1. Jaga Mesin Tetap Mati: Hindari Water Hammer!

Jangan pernah mencoba menyalakan mesin mobil yang terendam banjir. Ini adalah kesalahan fatal yang bisa berakibat kerusakan parah. Air yang masuk ke ruang bakar melalui air intake dapat memicu water hammer atau hydrolocking. Tekanan besar yang dihasilkan air ini dapat merusak komponen mesin seperti setang piston dan head cylinder. Biarkan mesin tetap mati dan jangan dipaksakan untuk dihidupkan.

2. Amankan Kelistrikan: Lepas Aki dan Cek Komponen Vital

Segera lepas kabel-kabel dari kepala aki untuk mencegah korsleting. Komponen kelistrikan mobil sangat rentan rusak saat terkena air. Periksa dengan cermat komponen-komponen penting seperti busi, saringan udara, koil, alternator, serta kabel dan sambungannya. Perhatian ekstra juga harus diberikan pada Electronic Control Unit (ECU) yang sangat sensitif dan bisa mengalami kerusakan fatal jika terendam air.

3. Pindahkan Mobil ke Tempat Aman (Jika Memungkinkan)

Jika kondisi memungkinkan, segera dorong mobil ke tempat yang lebih aman dan terhindar dari genangan air. Namun, jika tidak memungkinkan, biarkan mobil di tempatnya. Prioritaskan untuk menyelamatkan barang-barang berharga dari dalam mobil. Keamanan diri Anda lebih penting daripada harta benda.

4. Periksa Ketinggian Air dan Kondisi Oli Mesin

Perhatikan dengan seksama sampai mana ketinggian air merendam mobil. Jika air sudah melebihi batas rumah transmisi, kemungkinan besar air sudah masuk ke dalam mesin. Lakukan pengecekan oli mesin melalui dipstick. Oli yang keruh atau berubah warna menjadi coklat menandakan air sudah masuk ke ruang mesin dan berpotensi menimbulkan kerusakan.

5. Hubungi Layanan Darurat: Jangan Tunda!

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, segera hubungi layanan darurat dari agen pemegang merek (APM), diler resmi, atau perusahaan asuransi Anda. Mereka memiliki tim yang siap membantu evakuasi dan perbaikan mobil Anda. Pastikan mobil Anda memiliki jaminan asuransi banjir agar proses perbaikan bisa berjalan dengan lebih lancar dan terjangkau.

Dengan mengikuti lima langkah cepat ini, Anda bisa meminimalisir kerusakan pada mobil kesayangan dan mempercepat proses penanganan pasca banjir. Ingat, keselamatan diri selalu menjadi prioritas utama. Jangan panik dan tetap tenang dalam menghadapi situasi darurat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini