Toyota MR2, sebuah nama yang tak lekang oleh waktu di kalangan penggemar mobil sport. Meski telah lama dihentikan produksinya, pesonanya tak pernah pudar. Mobil ini bukan sekadar kendaraan, melainkan sebuah ikon yang merepresentasikan keberanian Toyota dalam merancang mobil sport mid-engine yang unik dan memikat.

Di tengah dominasi Toyota sebagai produsen mobil massal, MR2 hadir sebagai oase yang membuktikan bahwa Toyota juga piawai dalam meracik mobil sport eksotis. Sebut saja nama-nama seperti Supra, Celica, 86, atau Soarer, semuanya meninggalkan jejak yang mendalam di hati para pecinta otomotif. Namun, MR2 memiliki tempat istimewa, bukan hanya karena desainnya yang khas, melainkan juga karena sejarahnya yang panjang dan penuh inovasi.

Meskipun kini hanya menjadi bagian dari sejarah, jejak Toyota MR2 masih terasa kuat. Harga bekasnya, yang terus melambung tinggi, menjadi bukti popularitasnya. Para kolektor dan penggemar rela merogoh kocek dalam-dalam untuk memilikinya, baik untuk sekadar dikoleksi atau untuk dimodifikasi menjadi lebih istimewa. Sosok Revy Vamella, seorang drifter ternama, menjadi salah satu contoh betapa MR2 masih menjadi daya tarik bagi para pelaku dunia otomotif.

MR2, singkatan dari "midship runabout 2-seater", pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984. Desainnya yang unik, dengan mesin terletak di tengah, menjadikannya mobil sport dua penumpang yang berbeda dari yang lain. Toyota MR2 bukan sekadar roadster biasa; ia adalah mobil mid-engine pertama yang diproduksi oleh Toyota. Dirancang sebagai "sporty commuter", MR2 hadir dalam tiga generasi, dimulai pada tahun 1984 hingga akhirnya dihentikan produksinya pada tahun 2007.

Generasi Pertama (AW10/AW11): Awal Mula Sebuah Legenda

Generasi pertama MR2 menawarkan beberapa pilihan mesin, mulai dari 1.5 liter SOHC hingga 1.6 liter DOHC supercharged. Pilihan transmisi juga bervariasi, antara manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Di Jepang, mobil ini bahkan meraih penghargaan bergengsi sebagai "Car of the Year" selama dua tahun berturut-turut (1984-1985).

Generasi Kedua (W20): Evolusi Desain dan Performa

Generasi kedua MR2, yang dikenal dengan kode W20, hadir dengan desain yang lebih agresif dan ukuran yang lebih besar. Ubahan juga dilakukan pada sasis, terutama bagian belakang, untuk meningkatkan stabilitas. Mesin-mesin yang ditawarkan pun semakin bertenaga, mulai dari 2.0 liter hingga 2.2 liter, dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan.

Generasi Ketiga (W30): Roadstar Sejati dengan Atap Terbuka

Generasi ketiga dan terakhir MR2, dengan kode W30, tampil sebagai roadster sejati dengan atap convertible. Mesin yang digunakan berkapasitas 1.8 liter DOHC, namun bobot mobil ini berhasil dipangkas secara signifikan. Transmisi manual 5-percepatan menjadi standar, namun belakangan hadir juga opsi transmisi otomatis SMT. Meskipun begitu, generasi ini harus menjadi akhir dari kisah MR2 karena alasan penjualan yang kurang menguntungkan.

Harga Bekas: Bukti Ketangguhan MR2 di Pasar Mobil Seken

Meskipun tidak pernah dijual resmi oleh Toyota di Indonesia, MR2 tetap diminati di pasar mobil bekas. Unit-unit yang beredar umumnya berasal dari importir umum. Salah satu contohnya adalah Toyota MR2 generasi ketiga tahun 2001 yang ditawarkan dengan harga Rp495 juta. Harga ini membuktikan bahwa MR2 tetap memiliki nilai yang tinggi meskipun sudah berusia lebih dari dua dekade.

Unit MR2 bekas tersebut, yang dijual oleh salah satu dealer mobil bekas, bahkan telah mengalami modifikasi, mulai dari penggantian mesin hingga penambahan bodykit. Hal ini menunjukkan bahwa MR2 tidak hanya diminati oleh kolektor, tetapi juga oleh para penggemar modifikasi yang ingin mengeksplorasi potensi mobil ini.

Harapan Kebangkitan MR2: Akankah Kisah Berlanjut?

Kabar tentang potensi kebangkitan Toyota MR2 belakangan ini semakin santer terdengar. Mengingat kesuksesan Toyota dalam menghidupkan kembali Supra, bukan tidak mungkin MR2 akan mengikuti jejak yang sama. Tentu, para penggemar sangat menantikan hadirnya kembali legenda ini dengan sentuhan teknologi modern.

Toyota MR2 bukan hanya sebuah mobil sport. Ia adalah simbol inovasi, keberanian, dan semangat yang tak pernah padam. Kisahnya mungkin sudah berakhir di jalur produksi, namun jejaknya akan terus menginspirasi para penggemar otomotif di seluruh dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini