Persaingan di pasar SUV hybrid semakin memanas, terutama di segmen harga di bawah Rp 400 juta. Dua model yang sering menjadi sorotan adalah Toyota C-HR Hybrid bekas dan MG VS Hybrid baru. Keduanya menawarkan teknologi ramah lingkungan, tetapi dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Artikel ini akan mengupas tuntas perbandingan keduanya dari berbagai aspek, mulai dari dimensi, performa, fitur, hingga harga, guna membantu Anda menentukan pilihan yang paling tepat.
Dimensi dan Desain: Beda Gaya, Beda Prioritas
Dari segi dimensi, MG VS Hybrid sedikit lebih unggul dalam hal panjang (4.370 mm vs 4.360 mm) dan lebar (1.890 mm vs 1.795 mm) dibandingkan Toyota C-HR Hybrid. MG VS juga lebih tinggi (1.653 mm vs 1.565 mm). Namun, Toyota C-HR memiliki wheelbase yang lebih panjang (2.640 mm vs 2.585 mm), yang berpotensi memberikan ruang kabin depan yang lebih lega. Ground clearance C-HR juga sedikit lebih tinggi (154 mm vs 145 mm), meski selisihnya tak signifikan. Kapasitas tangki bahan bakar C-HR juga sedikit lebih besar, yaitu 50 liter berbanding 48 liter milik MG VS.
Soal desain, Toyota C-HR mengusung gaya "Sexy Diamond" dengan siluet coupe yang sporty dan futuristik. Sementara itu, MG VS hadir dengan garis desain yang lebih modern dan maskulin, mengesankan aura tangguh sebuah SUV. Pilihan desain ini sangat subjektif, tergantung selera masing-masing konsumen.
Performa Mesin: Tenaga vs Efisiensi
Di balik kap mesin, Toyota C-HR Hybrid bekas dibekali mesin 1.798 cc 4-silinder dengan tenaga 137 PS dan torsi 170 Nm, dipadukan dengan transmisi CVT 7-percepatan. MG VS Hybrid menggendong mesin 1.498 cc DOHC dengan tenaga 109 PS dan torsi 142 Nm, dipadukan dengan transmisi e-CVT yang lebih modern.
Perbedaan ini menunjukkan bahwa Toyota C-HR lebih unggul dalam hal tenaga, sementara MG VS lebih mengedepankan efisiensi bahan bakar dengan teknologi hybrid yang lebih canggih. MG VS juga memiliki fitur KERS (Kinetic Energy Recovery System) yang mampu mengisi daya baterai saat pengereman, menambah keunggulan efisiensinya.
Kenyamanan dan Handling: Prioritas yang Berbeda
Toyota C-HR Hybrid bekas mengandalkan suspensi depan MacPherson Strut dan belakang Double Wishbone, yang memberikan handling lebih stabil, terutama saat bermanuver di tikungan. Sementara itu, MG VS Hybrid menggunakan suspensi depan Independent MacPherson Strut with Stabilizer dan belakang Torsion Beam, yang lebih fokus pada kenyamanan berkendara di perkotaan.
Dalam sistem pengereman, keduanya sudah dilengkapi rem cakram depan-belakang. C-HR didukung fitur Auto Brake Hold dan Hill Assist Control, sedangkan MG VS memiliki tambahan fitur Emergency Stop Signal (ESS) untuk peringatan pengereman mendadak. MG VS juga memiliki Hill Descent Control yang tidak ada di C-HR, fitur yang berguna saat menuruni tanjakan curam.
Fitur Keselamatan dan Kenyamanan: Teknologi Terkini vs Keandalan
Toyota C-HR Hybrid bekas memiliki fitur keselamatan seperti 7 SRS airbags, ABS, EBD, BA, VSC, Hill Start Assist, Blind Spot Monitoring, dan Rear Cross Traffic Alert. MG VS Hybrid menawarkan fitur yang lebih modern seperti kamera 360° HD, TPMS, dan ESS, namun belum dilengkapi teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang kini menjadi standar di SUV hybrid premium.
Dari segi kenyamanan, Toyota C-HR menawarkan AC otomatis dual-zone, headlamp LED Bi-Beam, dan electric lumbar support system. Sementara itu, MG VS Hybrid lebih unggul dengan fitur-fitur seperti 12,3 inci Full Virtual Dashboard, panoramic sunroof, wireless charger, serta fitur berbasis konektivitas Smart Command dan Smart Connect. Fitur remote AC dan cek kondisi mobil melalui aplikasi smartphone menjadi daya tarik tersendiri bagi MG VS.
Harga dan Tahun Rilis: Bekas Berkualitas vs Baru Berteknologi
Toyota C-HR Hybrid bekas ditawarkan di kisaran harga Rp347 juta hingga Rp395 juta dan sudah hadir di Indonesia sejak 2018. Sementara itu, MG VS Hybrid baru dibanderol Rp389 juta dan baru dirilis pada tahun 2024.
Perbedaan harga dan tahun rilis ini menjadi pertimbangan penting. Jika Anda mencari mobil dengan performa mesin lebih baik dan handling yang mumpuni, C-HR bekas bisa menjadi pilihan menarik. Namun, jika Anda lebih mengutamakan fitur modern, teknologi terkini, dan mobil baru dengan garansi, MG VS Hybrid adalah opsi yang patut dipertimbangkan.
Kesimpulan: Pilihan di Tangan Anda
Pilihan antara Toyota C-HR Hybrid bekas dan MG VS Hybrid baru sepenuhnya bergantung pada kebutuhan dan prioritas Anda. Apakah Anda mengutamakan performa mesin dan handling yang lebih baik, atau lebih memilih fitur-fitur modern dan teknologi canggih?
Jika value for money dengan sedikit kompromi menjadi prioritas, C-HR bekas bisa menjadi pilihan yang solid, asalkan Anda teliti saat memeriksa kondisi mobil. Namun, jika Anda menginginkan SUV hybrid dengan teknologi terbaru dan fitur-fitur kekinian, MG VS Hybrid adalah pilihan yang sangat menarik. Jangan ragu untuk mencoba keduanya sebelum membuat keputusan akhir. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.