Jakarta – Pasar velg mobil di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran pemain baru. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Astro Wheels, merek velg impor asal China yang menawarkan harga terjangkau. Di tengah dominasi merek-merek lokal dan Jepang, pertanyaan pun muncul: mampukah velg Astro bersaing, terutama soal kualitas?

Astro Wheels hadir sebagai alternatif bagi pemilik mobil yang mencari velg dengan harga ramah di kantong. Harga satu set velg Astro bahkan lebih murah dibandingkan merek lokal, menjadikannya opsi menarik terutama bagi pemilik mobil produksi massal seperti LCGC dan low MPV.

Namun, stigma "buatan China" kerap kali menimbulkan keraguan soal kualitas. Padahal, Astro Wheels mengklaim produk mereka dibuat dengan teknologi modern yang juga digunakan merek-merek velg ternama dunia. Dua teknologi utama yang digunakan adalah casting dan flow forming (yang mirip dengan forging).

Teknologi Pembuatan Velg Astro

  • Casting: Proses ini melibatkan peleburan aluminium hingga cair, lalu dituangkan ke cetakan. Setelah dingin dan dipahat dengan mesin, jadilah velg dengan bentuk yang diinginkan.
  • Flow Forming: Teknologi ini melakukan peregangan dan pemampatan aluminium padat pada velg yang berputar. Proses ini menghasilkan velg yang lebih kuat dan ringan, mirip dengan hasil forging. Perbedaannya, flow forming tidak menggunakan cetakan, tetapi diukir langsung dari aluminium padat.

Dengan teknologi tersebut, velg Astro menjanjikan kualitas yang tak kalah dengan merek lain. Soal desain, Astro menawarkan beragam pilihan, mulai dari gaya elegan, stance, racing, JDM, hingga off-road. Ukurannya pun bervariasi, mulai dari ring 15 hingga ring 20.

Harga dan Pilihan Ukuran

Berikut kisaran harga velg Astro Wheels (satu set, belum termasuk ban):

  • R15: Rp3,7 – 4 jutaan
  • R16: Rp4 – 4,3 juta
  • R17: Rp4,8 – 5,1 juta
  • R18: Rp5,8 – 6,2 juta
  • R20: Rp8,5 – 10,5 juta

Uji Kualitas dan Standar SNI

Astro Wheels tak hanya mengandalkan harga murah. Mereka juga mengklaim telah melewati serangkaian uji kualitas dan berstandar SNI. Proses pengujian meliputi:

  • Uji Impact: Menjatuhkan beban 210-400 kg ke bibir velg untuk melihat ketahanannya terhadap benturan.
  • Uji Dynamic Radial: Menguji kecepatan velg pada 40 km/jam selama 500 ribu putaran (setara 2.600 km).
  • Uji Torsion: Menguji kekuatan puntir velg saat pengereman.
  • Bending Test: Menguji ketahanan velg saat manuver belokan dengan memutar beban velg pada as roda sebanyak 200 ribu putaran.

Hasilnya, velg Astro berhasil lolos semua pengujian tersebut. Klaim ini diperkuat dengan pernyataan dari Product Manager Astro Wheels yang mengatakan bahwa kualitas finishing velg Astro lebih baik dibandingkan merek lokal dan memiliki bobot yang lebih ringan.

Target Pasar dan Tempat Pembelian

Dengan harga terjangkau dan beragam pilihan, Astro Wheels menargetkan pasar mobil menengah, terutama mobil LCGC dan low MPV. Velg Astro bisa didapatkan di outlet Ottoban Indonesia yang sudah tersebar di berbagai kota. Sebelum membeli, disarankan untuk berkonsultasi dengan sales untuk mendapatkan pilihan yang paling sesuai dengan mobil Anda.

Kesimpulan

Velg Astro Wheels hadir sebagai opsi menarik bagi pemilik mobil yang ingin mengganti velg dengan harga terjangkau. Meskipun buatan China, kualitasnya diklaim tidak kalah dengan merek lain berkat penggunaan teknologi modern dan serangkaian pengujian yang telah dilewati. Namun, konsumen tetap disarankan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan spesifikasi mobil sebelum memutuskan membeli. Apakah velg Astro bisa menjadi pilihan terbaik? Waktu dan pengalaman pengguna yang akan membuktikannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini