Daihatsu Sigra, mobil LCGC 7-seater, masih jadi incaran keluarga Indonesia yang mencari kendaraan terjangkau. Harga barunya memang menarik, tapi versi bekasnya menawarkan opsi yang lebih ramah kantong. Namun, sebelum tergiur dengan harga miring, ada baiknya Anda kenali dulu beberapa "penyakit" umum yang sering dikeluhkan pemilik Sigra bekas, terutama keluaran awal.
Suspensi Ambles, Masalah Klasik Sigra Generasi Awal
Salah satu keluhan paling umum pada Daihatsu Sigra bekas adalah suspensi belakang yang terasa "ambles," terutama saat mengangkut penumpang penuh atau beban berat. Masalah ini kerap ditemui pada model-model keluaran 2018 ke bawah. Suspensi yang terlalu empuk menjadi penyebabnya. Jika Anda mengincar Sigra lansiran ini, pertimbangkan untuk menganggarkan dana tambahan untuk penggantian suspensi agar kenyamanan berkendara tetap terjaga. Kabar baiknya, Daihatsu telah melakukan pembaruan pada model di atas 2018, sehingga masalah ini jarang ditemukan.
Kaca Belakang Rawan Pecah, Waspada Sigra Lawas
Kasus kaca belakang Sigra pecah mendadak sempat menjadi perbincangan hangat. Kejadian ini kerap menimpa Sigra keluaran 2018 ke bawah, bahkan tanpa adanya benturan. Pihak Daihatsu sendiri mengakui bahwa masalah ini terkait dengan proses pengiriman kaca dari supplier ke pabrik. Dulu, pemilik Sigra yang mengalami masalah ini bisa mendapatkan penggantian kaca secara gratis di bengkel resmi. Meski kasus ini kini jarang terdengar, tetaplah waspada jika Anda mengincar Sigra keluaran awal. Periksa kondisi kaca dengan teliti sebelum memutuskan membeli.
Jok Baris Ketiga Sulit Dilipat, Karpet Jadi Biang Kerok
Beberapa pemilik Sigra juga mengeluhkan sulitnya melipat jok baris ketiga. Ternyata, masalah ini seringkali disebabkan oleh karpet tambahan yang dipasang di atas karpet dasar. Karpet yang terlalu tebal membuat jarak antara pengunci jok dengan pengaitnya menjadi semakin jauh. Solusinya cukup sederhana, Anda bisa memastikan pemasangan karpet lebih presisi atau bahkan melepas karpet tambahan tersebut. Opsi lain, lepas stopper karet di bagian bawah rangka jok agar jok lebih mudah dilipat.
Selang AC Pendek, Risiko Karat Mengintai
Satu lagi masalah yang perlu diperhatikan, selang pembuangan AC Sigra yang terlalu pendek. Akibatnya, air buangan AC sering mengenai kaki-kaki atau sasis mobil, berpotensi memicu karat. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menambahkan selang ekstensi dan mengikatnya dengan cable ties agar tidak menjuntai.
Ban Serep Berbunyi, Periksa Bagian Kolong Mobil
Penyimpanan ban serep di kolong mobil Sigra sering dikeluhkan karena longgar dan menimbulkan bunyi-bunyi mengganggu saat berkendara. Masalah ini juga cukup mudah diatasi. Anda cukup menyumpal kain atau baju bekas ke tempat penyimpanan ban serep untuk mencegah ban bergeser dan menimbulkan bunyi.
Harga Sigra Bekas, Mulai dari Puluhan Juta Rupiah
Meski memiliki beberapa kelemahan, Daihatsu Sigra bekas tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari mobil keluarga dengan harga terjangkau. Berdasarkan data dari beberapa listing mobil bekas online, harga Sigra bekas bervariasi tergantung tahun produksi dan kondisinya. Sigra keluaran 2016 misalnya, bisa didapatkan mulai dari harga di bawah Rp100 juta, sementara model yang lebih muda dibanderol sedikit lebih mahal.
Kesimpulan: Teliti Sebelum Membeli
Daihatsu Sigra bekas menawarkan nilai ekonomis yang menarik, terutama bagi keluarga yang membutuhkan mobil 7-seater dengan harga terjangkau. Namun, penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum memutuskan membeli. Perhatikan kondisi suspensi, kaca belakang, jok baris ketiga, sistem AC, dan tempat penyimpanan ban serep. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan mobil Sigra bekas yang nyaman dan aman untuk keluarga. Jangan lupa untuk melakukan test drive untuk memastikan kondisi mobil sesuai dengan harapan Anda.