Membeli mobil bekas bisa jadi solusi cerdas bagi mereka yang punya anggaran terbatas. Namun, perlu diingat, mobil bekas punya riwayat penggunaan yang tak bisa diabaikan. Agar perjalanan Anda aman dan nyaman, ada beberapa "pekerjaan rumah" yang perlu diselesaikan setelah meminang mobil seken. Bukan hanya soal tampilan, tapi juga soal teknis dan legalitas.
Berikut 6 hal penting yang wajib Anda perhatikan usai membeli mobil bekas:
1. Bersihkan Interior dan Eksterior Sampai Tuntas
Meskipun mobil sudah terlihat bersih dari penjual, jangan ragu untuk membersihkannya lagi. Bukan sekadar urusan estetika, tapi ini soal kesehatan Anda dan keluarga. Sisa bakteri, virus, atau kuman dari pemilik sebelumnya bisa saja masih menempel. Apalagi, kita masih dalam situasi pandemi yang menuntut kebersihan ekstra.
Pembersihan interior mobil perlu dilakukan dengan hati-hati. Bahan seperti kulit, plastik, dan vinyl punya perlakuan khusus dan tidak bisa disikat dengan sembarangan cairan. Lebih baik serahkan pada ahlinya untuk pembersihan menyeluruh. Metode fogging juga bisa jadi pilihan untuk membunuh bakteri dan virus yang mungkin bersembunyi di dalam kabin.
2. Wajib Ganti Semua Oli dan Cairan
Oli dan cairan di mobil punya peran vital dalam menjaga performa kendaraan. Jangan tunda untuk mengganti oli mesin, oli rem, cairan radiator, oli transmisi, dan oli gardan. Kita tidak tahu kapan terakhir kali oli tersebut diganti. Oli yang sudah lama tidak bersirkulasi kualitasnya bisa menurun dan berpotensi merusak komponen lain.
Selain itu, mengganti oli juga bisa menjadi momen untuk memeriksa potensi masalah pada sistem kendaraan. Misalnya, kebocoran pada sistem pengereman yang ditandai dengan berkurangnya oli rem secara tidak wajar. Dengan penggantian oli yang tepat, Anda juga memastikan bahwa oli yang digunakan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
3. Periksa Kaki-Kaki dan Ban Mobil
Kaki-kaki mobil, terutama pada mobil bekas, seringkali jadi ‘korban’ jalanan yang tidak rata. Segera periksakan shockbreaker, tie rod, ball joint, bushing, dan bearing ke bengkel terpercaya. Pastikan sistem peredam benturan pada kaki-kaki mobil masih berfungsi dengan baik.
Jangan lupakan juga untuk memeriksa kondisi ban. Cek ketebalan tapak ban terhadap Tread Wear Indicator (TWI). Perhatikan juga usia ban yang tertera pada kode di setiap ban. Usia ban yang direkomendasikan maksimal 5 tahun. Jika perlu diganti, utamakan mengganti ban belakang terlebih dahulu untuk menjaga kestabilan mobil saat berkendara.
Spooring dan balancing juga perlu dilakukan. Spooring berfungsi meluruskan kembali roda-roda, sedangkan balancing memperbaiki putaran roda agar tidak menimbulkan getaran. Kedua hal ini penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara, terutama di kondisi jalan yang seringkali tidak mulus.
4. Ganti Filter-Filter Mobil
Filter-filter mobil, seperti filter oli, filter bahan bakar, filter udara, dan filter kabin, juga perlu diganti. Fungsi filter ini adalah menyaring kotoran agar tidak mengganggu kinerja mesin dan sistem lainnya. Kita tidak bisa memastikan kapan terakhir filter ini diganti, dan kualitas bahan bakar atau oli yang digunakan oleh pemilik sebelumnya juga bisa mempengaruhi usia pakai filter. Jadi, lebih baik ganti semua filter untuk menghindari masalah di kemudian hari.
5. Urus Mutasi dan Balik Nama Kendaraan
Mobil bekas yang dibeli harus memiliki surat-surat lengkap. Setelah transaksi, segera urus mutasi dan balik nama BPKB dan STNK. Ini penting untuk mempermudah pembayaran pajak kendaraan dan menghindari masalah hukum di kemudian hari. Jika mobil dibeli dari luar daerah domisili, urus mutasi surat-surat kendaraan terlebih dahulu sebelum balik nama.
6. Estimasi Biaya dan Perencanaan Keuangan
Penting untuk diketahui bahwa melakukan 5 hal diatas membutuhkan biaya. Untuk mobil merek Jepang, perkiraan biaya perbaikan dan pergantian komponen bisa mencapai Rp 5-10 juta, tergantung kondisi kendaraan dan banyaknya suku cadang yang diganti. Sementara untuk mobil merek non-Jepang, biayanya bisa lebih tinggi, bahkan mencapai Rp 10-20 juta jika ada banyak komponen yang perlu diganti. Persiapkan dana yang cukup untuk memastikan mobil bekas Anda benar-benar siap digunakan.
Membeli mobil bekas memang butuh perhatian ekstra. Tapi, dengan melakukan pengecekan dan perawatan yang tepat, Anda bisa mendapatkan mobil idaman dengan aman dan nyaman. Jangan abaikan hal-hal teknis dan legalitas ini demi keamanan dan kenyamanan perjalanan Anda.