SURABAYA – Aksi kejahatan dengan modus jebakan benang nilon kembali menghantui pengendara sepeda motor, kali ini terjadi di jalur roda dua Jembatan Suramadu. Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang petugas sedang menunjukkan benang nilon yang terentang setinggi leher pengendara.

Diduga, benang nilon ini sengaja dipasang sebagai jebakan oleh pelaku begal. Ketika pengendara motor terjerat dan jatuh, komplotan pelaku akan segera mengambil motor korban. Kejadian ini menimbulkan keresahan dan kekhawatiran di kalangan pengendara motor yang sering melintasi Suramadu.

Benang nilon, meskipun sulit dideteksi oleh mata telanjang, terutama saat siang hari, bukanlah penghalang bagi kita untuk tetap aman saat berkendara. Ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan agar kita terhindar dari bahaya jebakan ini.

Lindungi Diri, Bukan Sekadar Gaya

Penggunaan perlengkapan berkendara yang tepat bukan lagi soal gaya, melainkan prioritas utama untuk keselamatan. Menggunakan helm full face, misalnya, menjadi salah satu rekomendasi utama. Meskipun pandangan mungkin sedikit terbatas, helm full face memberikan perlindungan maksimal pada bagian kepala, termasuk dagu.

"Helm full face memang punya keterbatasan pandangan, terutama yang model balap. Tapi, perlindungan yang diberikan jauh lebih baik dibandingkan helm half face yang lebih terbuka," ujar seorang praktisi safety riding.

Selain helm full face, penggunaan balaclava juga sangat dianjurkan. Balaclava tidak hanya berfungsi untuk merapikan rambut atau mencegah bau helm, tetapi juga melindungi leher dari risiko tergores benang nilon atau cedera akibat kecelakaan. Pilihlah bahan yang nyaman, seperti katun, agar menyerap keringat dan tidak licin sehingga helm tetap aman di kepala.

Jaket Pelindung, Investasi Keselamatan

Jangan sepelekan jaket saat berkendara. Jaket bukan sekadar pelengkap gaya, tetapi lapisan pelindung penting yang akan mengurangi dampak buruk jika terjadi kecelakaan. Pilihlah jaket yang sesuai untuk berkendara, yang memberikan perlindungan memadai tanpa menghambat gerakan.

"Jaket memang tidak menjamin 100% keselamatan, tapi setidaknya bisa mengurangi risiko cedera jika terjatuh," kata seorang pengamat keselamatan berkendara.

Lebih Waspada, Kurangi Kecepatan

Selain perlengkapan berkendara, kewaspadaan dan kehati-hatian juga sangat penting. Kurangi kecepatan saat melintasi daerah rawan, perhatikan lingkungan sekitar, dan selalu waspada terhadap potensi bahaya. Jika menemukan hal mencurigakan atau benang terentang, segera laporkan kepada pihak berwajib.

Kejadian di Suramadu ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kejahatan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, mari tingkatkan kewaspadaan, lengkapi diri dengan perlengkapan berkendara yang tepat, dan selalu berhati-hati di jalan. Keselamatan adalah prioritas utama, jangan sampai kita menjadi korban selanjutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini