Persaingan di kelas SUV ladder frame kian memanas. Toyota Fortuner, setelah mendapatkan sentuhan facelift pada 2020, mencoba mempertahankan posisinya sebagai raja di segmen ini. Namun, rival-rival seperti Mitsubishi Pajero Sport terus memberikan perlawanan sengit. Lantas, bagaimana perbandingan keduanya, termasuk para pesaing lain?

Fortuner, yang dikenal dengan ketangguhannya, memang mendapat penyegaran signifikan pada model facelift. Desain gril depan yang lebih besar, lampu LED baru, serta interior yang lebih mewah menjadi andalan. Varian TRD Sportivo tampil lebih agresif dengan aksen krom gelap dan pelek 18 inci. Namun, apakah ini cukup untuk membuatnya unggul di kelasnya?

Desain dan Fitur: Mana yang Lebih Unggul?

Dari segi desain, Fortuner facelift memang tampak lebih modern. Namun, jika dibandingkan dengan Pajero Sport, kesan gagah dan maskulinnya mungkin sedikit tertinggal. Pajero Sport dengan garis desain yang lebih agresif tampaknya lebih disukai oleh sebagian konsumen yang menginginkan tampilan SUV yang tangguh.

Dari sisi fitur, Fortuner facelift membawa beberapa peningkatan. Multi Information Display 4,2 inci dengan tampilan yang lebih informatif, head unit 9 inci dengan fitur NFC (varian TRD Sportivo), serta fitur kick sensor dan power back door menjadi andalan. Namun, perlu dicatat bahwa sebagian besar fitur baru ini hanya tersedia mulai varian VRZ ke atas. Varian G sebagai varian terendah hanya kebagian dua fitur baru saja.

Performa Mesin: Bensin vs Diesel

Fortuner facelift masih mengandalkan dua pilihan mesin: bensin 2.7 liter dan diesel 2.4 liter. Mesin bensin menghasilkan tenaga 160 hp dan torsi 242 Nm, sementara mesin diesel menghasilkan tenaga 149 hp namun dengan torsi lebih besar yaitu 400 Nm.

Meski torsi mesin dieselnya besar, sayangnya, jika dibandingkan dengan rival, tenaga dan torsinya masih kalah. Misalnya saja, dengan Hyundai Santa Fe dan bahkan dengan Pajero Sport, Fortuner masih tertinggal.

Di sisi lain, mesin bensin Fortuner juga masih kalah dalam hal tenaga dibandingkan Honda CR-V dan Santa Fe. Namun, torsinya masih lebih baik.

Harga dan Insentif PPnBM: Faktor Penentu?

Selama periode April hingga Desember 2021, Fortuner termasuk salah satu mobil yang mendapatkan insentif PPnBM. Hal ini tentunya membuat harganya lebih kompetitif. Namun, insentif ini tidak berlaku untuk Pajero Sport.

Varian 4×4 Fortuner bahkan harganya bisa menembus Rp 600 – 700 jutaan jika tanpa insentif PPnBM. Dengan insentif pun, harganya masih di kisaran Rp 600 jutaan. Sementara itu, varian 4×4 Pajero Sport ada yang harganya di kisaran Rp 500 jutaan. Ini tentu menjadi pertimbangan besar bagi para konsumen.

Kesimpulan: Pilihan Ada di Tangan Konsumen

Fortuner facelift memang membawa penyegaran yang signifikan. Namun, persaingan di kelas SUV ladder frame begitu ketat. Pajero Sport masih menjadi pesaing terberat dengan desain yang lebih agresif dan pilihan varian 4×4 yang lebih terjangkau.

Pilihan pada akhirnya kembali kepada preferensi konsumen. Jika mengutamakan desain yang modern dan fitur yang lebih canggih, Fortuner facelift bisa menjadi pilihan. Namun, jika menginginkan tampilan gagah dan performa mesin yang lebih bertenaga, Pajero Sport mungkin lebih menarik.

Para pesaing lain seperti CR-V dan Santa Fe juga menawarkan keunggulan masing-masing. Honda CR-V unggul dalam hal efisiensi bahan bakar, sementara Santa Fe menawarkan kenyamanan dan kemewahan yang lebih. Konsumen perlu mempertimbangkan dengan matang mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini