Mobil hatchback mungil asal Korea Selatan, Kia Picanto, memang punya daya tarik tersendiri. Bentuknya yang imut dan lincah di perkotaan membuatnya jadi incaran, terutama bagi kaum muda dan keluarga kecil. Namun, sebelum tergiur dengan harga bekasnya yang menggiurkan, ada baiknya Anda kenali dulu beberapa potensi masalah yang kerap dikeluhkan pemiliknya.
Kia Picanto, yang sudah memasuki generasi ketiga di Indonesia, memang menawarkan desain yang terus berkembang. Dari tampang "panda" di awal kemunculannya hingga desain modern yang lebih sporty, Picanto selalu berhasil mencuri perhatian. Apalagi, fitur yang ditawarkan juga cukup lengkap untuk kelasnya, dan kenyamanannya pun tak kalah dengan para pesaing.
Namun, seperti halnya mobil bekas lainnya, Kia Picanto juga punya beberapa "penyakit" yang patut Anda waspadai sebelum memutuskan untuk membelinya. Berikut adalah empat hal utama yang sering dikeluhkan pemilik Kia Picanto:
1. Kaki-Kaki Ringkih: Siap-siap "Jajan" Lebih
Ini adalah keluhan klasik yang paling sering muncul, terutama pada generasi pertama dan kedua. Kaki-kaki Picanto memang dikenal kurang kuat menahan gempuran jalanan Indonesia yang tidak selalu mulus. Beberapa pemilik mengeluhkan mobil sering masuk bengkel karena masalah pada suspensi, shock absorber, atau komponen kaki-kaki lainnya.
2. Power Steering Elektrik: Periksa Kondisinya dengan Teliti
Kia Picanto generasi baru sudah mengandalkan Electronic Power Steering (EPS) untuk kemudahan manuver. Sayangnya, komponen ini cukup mahal jika mengalami kerusakan. Sebelum membeli, pastikan Anda memeriksa kondisi EPS dengan teliti, apakah terasa ringan dan responsif atau tidak.
3. Sensor Poros Engkol Rentan Rusak
Sensor yang bertugas mendeteksi putaran poros engkol mesin ini posisinya berada di bawah dan cukup rumit untuk dibongkar. Akibatnya, biaya perbaikan bisa membengkak. Pastikan sensor ini berfungsi dengan baik sebelum Anda membawa pulang Picanto bekas incaran.
4. BBM Harus Berkualitas: Jangan Coba-coba RON Rendah
Mobil Korea, termasuk Kia Picanto, dikenal cukup sensitif terhadap kualitas bahan bakar. Jangan pernah mencoba mengisi bensin dengan RON di bawah 92, karena bisa merusak komponen fuel pump. Kasus ini juga sering terjadi pada mobil diesel keluaran Kia dan Hyundai.
Tips Membeli Kia Picanto Bekas
Meskipun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, bukan berarti Kia Picanto bekas tidak layak untuk dibeli. Dengan harga yang lebih terjangkau, Anda bisa mendapatkan mobil hatchback yang lincah dan cukup nyaman untuk aktivitas sehari-hari. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar tidak menyesal di kemudian hari:
- Ajak Mekanik Berpengalaman: Jangan ragu mengajak mekanik yang sudah familiar dengan mobil Korea, khususnya Kia Picanto, untuk melakukan pengecekan menyeluruh.
- Test Drive di Jalanan Rusak: Cobalah membawa mobil untuk test drive di jalanan dengan kondisi yang kurang baik untuk mengetahui kondisi kaki-kaki secara langsung.
- Periksa Riwayat Perawatan: Usahakan untuk mendapatkan informasi riwayat perawatan mobil, apakah ada masalah yang sering muncul atau tidak.
- Pilih Dealer Terpercaya: Beberapa dealer mobil bekas bahkan menyediakan fasilitas pengecekan unit di bengkel resmi. Pilihlah yang memberikan fasilitas ini demi keamanan Anda.
Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, Anda bisa mendapatkan Kia Picanto bekas yang berkualitas dan terhindar dari potensi masalah yang tidak diinginkan. Jadi, jangan ragu untuk meminang hatchback mungil ini, asalkan Anda teliti dan berhati-hati.