Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Tragedi kecelakaan transportasi yang terjadi belakangan ini kembali memicu perdebatan mengenai posisi duduk paling aman di dalam kendaraan umum, baik itu pesawat maupun bus. Benarkah kursi belakang adalah jaminan keselamatan, atau ada opsi lain yang lebih baik?

Beberapa waktu lalu, informasi mengenai penumpang selamat dari insiden pesawat di berbagai negara yang duduk di kursi belakang sempat menjadi sorotan. Hal ini seolah mengukuhkan anggapan bahwa bagian belakang kendaraan adalah zona aman. Namun, ahli keselamatan transportasi memberikan perspektif yang lebih luas.

Jusri Pulubuhu, seorang instruktur keselamatan berkendara, mengungkapkan bahwa dalam konteks kecelakaan lalu lintas darat, terutama pada kendaraan seperti bus, sisi kiri kabin (dari sudut pandang penumpang) cenderung lebih aman. Alasannya adalah karena tabrakan "adu kambing" yang kerap terjadi cenderung lebih berdampak pada sisi kanan kendaraan, termasuk area pengemudi.

"Sisi sopir itu yang paling terdampak kalau tabrakan dari depan. Secara umum, sisi kiri lebih aman," ujar Jusri.

Namun, Sony Susmana, seorang ahli keselamatan berkendara lainnya, menambahkan pandangan yang berbeda. Ia merekomendasikan untuk memilih posisi duduk di baris tengah bus, bukan baris depan atau belakang. Menurutnya, bagian depan dan belakang kendaraan adalah area yang paling rentan terhadap benturan saat kecelakaan.

"Baris tengah relatif lebih aman ketimbang baris depan atau belakang," jelas Sony.

Selain itu, ia juga menyarankan untuk memilih tempat duduk di dekat gang, menghindari kursi dekat jendela. Hal ini untuk meminimalisir risiko cedera akibat pecahan kaca saat terjadi benturan.

Meskipun posisi duduk yang aman menjadi topik yang penting, kenyamanan tetap menjadi prioritas bagi sebagian penumpang. Posisi duduk di depan bus seringkali dipilih karena memberikan pandangan yang lebih leluasa ke arah luar, meskipun risikonya lebih tinggi.

Lantas, Posisi Mana yang Paling Aman?

Tidak ada jaminan mutlak bahwa satu posisi duduk tertentu akan sepenuhnya melindungi penumpang dari kecelakaan. Namun, beberapa poin penting dapat ditarik dari berbagai sudut pandang ahli:

  • Sisi Kiri (Bus): Relatif lebih aman karena dampak tabrakan "adu kambing" cenderung lebih besar ke sisi kanan.
  • Baris Tengah (Bus): Menghindari dampak langsung dari benturan di bagian depan atau belakang kendaraan.
  • Dekat Gang (Bus): Menghindari risiko cedera akibat pecahan kaca.
  • Hindari Baris Depan (Bus): Area yang paling rentan terkena dampak benturan langsung.

Penting untuk diingat, bahwa keselamatan di perjalanan tidak hanya bergantung pada posisi duduk. Faktor lain seperti kondisi kendaraan, keterampilan pengemudi, dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas juga sangat menentukan.

Dengan informasi ini, diharapkan masyarakat bisa lebih bijak dalam memilih posisi duduk saat menggunakan kendaraan umum. Utamakan keselamatan, dan jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai keamanan transportasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini